KabarBijak

Pusat Pelatihan dan Pengembangan Olahraga Disabilitas Disiapkan NPCI Semarang

NPCI mempersiapkan pelatihan dan pengembangan olahraga untuk disabilitas di Semarang untuk melahirkan atlet berprestasi

2,519  views

KamiBijak.com, Infosiana National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Semarang menyebutkan akan siapkan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Olahraga Difabel (PPPOD).

Benny Abdul Kholiq Ketua NPCI Kabupaten Semarang menyebutkan, dengan adanya PPPOD tersebut, akan mendatangkan atlet-atlet disabilitas berprestasi internasional melanjutkan perolehan selama ini.

NPCI Kabupaten Semarang Bakal Siapkan Pusat Pelatihan Olahraga Difabel di  Ambarawa - Tribunjateng.com

"PPPOD itu akan didirikan di Bugisan, Ambarawa. Seorang pengusaha telah menyatakan siap mendukung pendiriannya. Meskipun minim sarana latihan, selama ini para atlet binaan NPCI Kabupaten Semarang mampu meraih prestasi di ajang nasional, bahkan internasional," ucap Benny, diambil dari laman resmi Jatengprov, Sabtu (27/8/2022).

Di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua 2021, lanjut Benny, para atlet mengoleksi dua medali emas, empat perak, dan tiga perunggu. Sedangkan di ASEAN Paragames Surakarta Agustus lalu, para atlet juga berhasil menyumbang satu emas, tiga perak, dan medali perunggu. 

Cabang olahraga andalan di antaranya atletik, panahan, dan sepak bola. NPCI juga menyiapkan program pencarian bibit unggul atlet disabilitas.

“Dukungan dari Pemkab Semarang sudah kami rasakan dan mampu dibarengi prestasi para atlet,” lanjutnya. Basari Wakil Bupati, menyampaikan terima kasih atas kiprah para atlet NPCI, yang telah mengharumkan nama baik daerah di nasional maupun internasional.

Dia meminta, Disdikbudpora menggelar ajang olahraga disabilitas tingkat Kabupaten Semarang. Sehingga, olahraga disabilitas akan semakin mendapat perhatian masyarakat.

Menilik Sejarah NPCI, dari Olahraga Rekreasi dan Rehabilitasi Menjadi  Prestasi Sampai Paralympic Games - Jurnal Soreang

Murtiningsih Kabid Pemuda Olahraga Disdikbudpora Kabupaten Semarang, menyebutkan pihaknya akan mengusulkan penghargaan bagi 40 orang atlet disabilitas dan pelatih yang prestasi di ajang Peparnas 2021 dan ASEAN Para Games 2022. Rencananya, peraih medali emas akan menerima Rp 40 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta.

“Jika disetujui Badan Anggaran, diperkirakan uang penghargaan bisa diterimakan pada November mendatang,” jelasnya.  (MG/Dicky)

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.