Hiburan

Jangan Panik! Ikuti Cara Ini Jika Mendadak Alami Masalah Pengereman

Tidak perlu panik, Anda bisa ikuti cara ini saat mengalami rem blong.

KamiBijak.com, Hiburan - Ketika mengalami rem blong, banyak orang menjadi panik sehingga rawan terjadi kecelakaan. Padahal, ada cara yang bisa dilakukan saat tiba-tiba mengalami masalah pada pengereman atau biasa disebut rem blong.

"Ketika mengetahui rem mobil blong, segera turunkan gigi secara bertahap, dari tinggi ke rendah. Bisa menurunkan gigi secara perlahan, atau melakukan teknik pengereman mesin (engine brake)," kata Adam dari Nawilis Ban BSD, Tangerang Selatan.

Ia mengatakan, selain mengerem mesin, imbangi juga dengan rem tangan yang akan sangat efektif untuk menurunkan kecepatan karena dapat menghentikan putaran ban dalam sekejap. Setelah menurunkan gigi, selanjutnya bisa memanfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.

"Saat mengalami rem blong, kebanyakan orang panik dan langsung mematikan mesin. Kondisi ini malah akan membuat kesulitan mengendalikan laju kendaraan, terutama pada mobil dengan power steering," katanya.

Jangan panik, usahakan pertahankan mesin tetap menyala. Anda bisa melihat keadaan sekitar samping kiri atau kanan, jika memungkinkan segeralah menepi. Pastikan untuk menyalakan tanda darurat saat hendak menepi.

Jauhkan kaki Anda dari pedal gas untuk menghindari kejadian tidak sengaja menginjaknya. Ketika kondisi di depan kendaraan sudah aman, cek juga apakah ada sesuatu yang menghalangi atau mengganjal pada rem Anda.

Selain itu, coba juga untuk mengocok pedal rem. Ada kemungkinan situasi rem blong yang hanya sementara terjadi karena adanya kesalahan pada sistem.

Meskipun sistem pengereman sudah kembali normal dan berfungsi setelah mengguncangkan rem, sebaiknya hindari untuk kembali mengendarai kendaraan secara langsung, apalagi dalam kecepatan tinggi. Disarankan untuk segera pergi ke bengkel terdekat agar cepat dilakukan penanganan.

"Jika mobil tetap tidak bisa berhenti, maka bisa menabrakkannya ke sesuatu yang lunak seperti area berlumpur. Bila tidak memungkinkan, benturkan pada pasir, pagar kayu, atau hal lainnya yang aman jika berbenturan. Tidak panik adalah kunci dalam melakukan semua langkah tadi. Perlambat laju kendaraan menjadi satu-satunya cara untuk menjamin keselamatan," tutupnya.

(Irene)

Sumber : kabaroto.com