Bolo Bun, Si Roti Renyah Lembut Asal Hong Kong yang Kini Jadi Tren di Indonesia

KamiBijak.com, Kuliner - Belakangan ini, bolo bun juga dikenal dengan nama pineapple bun, mulai mencuri perhatian para pecinta roti di Indonesia. Roti asal Hong Kong ini makin mudah ditemukan di berbagai toko roti dan kafe kekinian tanah air, menawarkan pengalaman rasa yang unik: bagian dalam lembut, dengan topping atas renyah keemasan.

Meskipun disebut pineapple bun, roti ini sebenarnya tidak mengandung nanas sama sekali. Nama “pineapple” hanya merujuk pada tampilan retak-retak di bagian atas roti yang menyerupai kulit buah nanas. Di Hong Kong, roti ini telah lama menjadi kudapan populer yang bisa ditemukan mulai dari kios kaki lima hingga kafe ternama.

Lapisan atas bolo bun dibuat dari campuran gula, kuning telur, tepung, dan mentega (atau minyak babi untuk versi tradisional). Campuran ini digulung lalu ditempatkan di atas adonan roti sebelum dipanggang. Hasilnya adalah tekstur renyah di luar yang kontras dengan bagian dalam yang empuk dan harum.

Sejarah bolo bun diperkirakan bermula sejak tahun 1940-an. Meskipun asal muasal pastinya tidak diketahui, banyak yang mengaitkan bolo bun dengan roti concha dari Meksiko, karena kemiripan bentuk dan tekstur permukaan. Popularitasnya di Hong Kong semakin meningkat sejak 1960-an, menjadi simbol perpaduan budaya kuliner Timur dan Barat. Pada tahun 2014, pemerintah Hong Kong bahkan menetapkan teknik pembuatan bolo bun sebagai warisan budaya tak benda.

Saat berkunjung ke Hong Kong, ada beberapa tempat yang dikenal menyajikan bolo bun terbaik. Di antaranya adalah Kam Fung di Wanchai yang telah mendapat ribuan ulasan positif, Kam Wah di Mongkok yang terkenal sejak 1973 dengan sajian bolo bun hangat berisi mentega dingin, serta Tim Ho Wan, restoran dim sum ternama yang juga menyajikan bolo bun berkualitas dan pernah meraih bintang Michelin.

Gerai Kam Fung di wanchai, Hong Kong. (Foto : Dok wordpress/jaznotabi)

Tren bolo bun kini menular ke Indonesia. Beberapa gerai mulai menyuguhkan roti ini dengan sentuhan khas masing-masing. Salah satunya adalah Boloman di kawasan Old Shanghai, Sedayu City, yang menyajikan berbagai varian bolo bun. Ada juga Hong Kong Cai di Gading Serpong, yang mengklaim menawarkan resep otentik ala Hong Kong.

Tak ketinggalan, Gram and Dough di Kebayoran, Jakarta Selatan, ikut meramaikan tren ini. Bakery yang hanya melayani sistem takeaway ini menjadi viral berkat bolo bun-nya yang dijual seharga Rp 15.000. Roti ini disajikan dengan potongan mentega tebal di tengah, memberikan sensasi gurih dan manis dalam sekali gigitan.

Dengan tampilannya yang menggoda dan rasanya yang khas, bolo bun sepertinya akan terus jadi favorit baru di dunia kuliner Indonesia. (Restu)

Sumber : Detik