Berita

World Abilitysports Games Jakarta 2025 (WAG Jakarta 2025) Batal Terlaksana di Indonesia

World Abilitysports Games (WAG) yang awalnya dijadwalkan 11-12 September 2025 mendatang, batal terselenggara di Jakarta, Indonesia.

KamiBijak.com, Berita - Ketua Umum NPC Indonesia menyampaikan informasi bahwa World Abilitysports Games (WAG) batal diselenggarakan di Jakarta, Indonesia yang awalnya dijadwalkan 11-21 September 2025 mendatang.

Pada 6 Juni 2025, World Abilitysports Federation (WAF) melalui Surat Elektronik mengumumkan secara resmi tentang pembatalan satu-satunya multi-event olahraga disabilitas di tahun ini.

Penjelasan yang terdapat dalam surel tersebut berisi alasan pembatalan adalah karena kurangnya jaminan dari pemerintah terkait penyelenggaraan mengingat waktu yang hanya menyisakan kurang dari 3 bulan lagi, belum lagi kejelasan terbentuknya kepanitiaan yang sampai saat ini belum ada.

Pihak NPC Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan pihak WAF untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah, namun mereka menilai bahwa kurangnya perhatian dan keseriusan pemerintah terhadap penyelenggaraan WAG membuat mereka pada akhirnya harus mengambil keputusan yang sulit, apalagi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) telah dilaksanakan dan disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada 30 Agustus 2024 di Paris, Perancis.

Meskipun demikian, ada dua Federasi Internasional Cabang Olahraga yang menyatakan tetap ingin menyelenggarakan pertandingan dengan status single event, kedua cabor tersebut adalah Anggar Kursi Roda dan Sepakbola CP. World Para Fencing dan International Federation Cerebral Palsy Football (IFCPF) berharap bahwa single-event untuk mereka tetap bisa terselenggara, mengingat tingginya antusiasme para peserta dari berbagai negara yang telah mendaftar dan membeli tiket untuk datang ke Indonesia.

Senny Marbun menilai, sebenarnya Indonesia selalu sukses ketika menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Event Olahraga Paralimpiade. Hal itulah yang menjadi dasar dari kedua federasi cabor tersebut masih menganggap bahwa Indonesia layak dan mampu.

Ketua Umum NPC Indonesia masing berharap agar dua single-event tersebut tetap dapat terlaksana supaya para atlet dapat memperluas pengalaman, meningkatkan kemampuan, dan juga menciptakan atlet penyandang disabilitas yang lebih berprestasi ke depannya. (Irene)

Sumber : Press Release NPC Indonesia