
Pengamen Disabilitas Ditarik Paksa, Walkot Siantar Sampaikan Permintaan Maaf
Video petugas Satpol PP viral di media sosial usai mengusir disabilitas secara paksa.
KamiBijak.com, Berita - Beredar sebuah video yang menggambarkan tindakan tidak manusiawi terhadap pengamen dengan disabilitas netra dalam razia yang berlangsung di depan Toko Roti Ganda, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram viral.com, dalam video tersebut terlihat seorang pengamen tunanetra yang ditarik hingga tongkat di tangannya terlepas.
“Beredar Video Momen Razia di depan Toko Roti Ganda, Lokasi di depan toko Roti Ganda Kota Pematangsiantar pada hari Jumat (13/6/2025), memperlihatkan pria berinisial DH tunanetra, tengah diseret oleh dua orang petugas serta seorang pria berpakaian preman,” tulis akun Instagram viral.com dalam unggahannya pada Jumat, 13 Juni 2025.
Diketahui informasi mengenai pengamen tunanetra tersebut, ia bernama Heri Sandarman Hulu. dalam video yang diunggah, tampak Heri mengenakan kaus berwarna coklat dan celana pendek berwarna hijau khaki.
Saat terjaring razia bersama Dinsos P3A, Satpol PP, dan Polres Siantar, Heri yang memiliki postur badan cukup besar berusaha melawan dengan memukul tongkat ke segala arah.
Keadaan itu menyebabkan dia akhirnya ditarik paksa hingga hampir tersungkur. Selain itu, tongkat putih yang berada di tangannya juga terlepas.
Unggahan video tersebut kemudian mendapat kecaman dari masyarakat yang menyaksikan. Beberapa dari pengguna Instagram bahkan memberikan komentar dengan langsung menautkan pada akun Instagram milik Presiden Prabowo Subianto dan akun Instagram milik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Wali Kota Pematang Siantar Wely Silalahi mengungkapkan permintaan maafnya kepada Heri. Wely juga mengundang Heri ke rumah dinasnya pada hari Minggu, 15 Juni 2025. Wely berharap, setelah insiden ini Heri tidak lagi menjadi pengamen, namun bisa bekerja sesuai keahliannya.
"Seperti yang dibilang tadi, ahli sebagai tukang pijat," kata Wely seperti yang dikutip dari akun Instagram Diskominfo Siantar, Ahad, 15 Juni 2025.
Selain menyampaikan permintaan maaf, Wely juga berjanji akan mendukung Heri bila ingin membuka panti pijat. “Dimana pun buka panti pijatnya, kamu akan dukung,” ucap Wely. (Irene)
Sumber : tempo.co
Video Terbaru




MOST VIEWED




