Pariwisata Raja Ampat Diupayakan Lebih Terjangkau

Kamibijak.com, Hiburan – Terkadang kita berpikir mengapa pergi ke Raja Ampat lebih mahal dibandingkan ke luar negri. Pertanyaan ini muncul di Virtual Tour Festival Raja Ampat tanggal 21 November 2020. Acara ini digelar secara virtual dalam rangka Pesona Virtual Festival Bahari Raja Ampat 2020 dengan mengusung tema “Alam Lestari Bagi Kesehatan”. 

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi N. Lamatenggo, S.Pi., M.Si menyampaikan bahwa sudah dan akan dilakukan terus upaya untuk membuat biaya eksplorasi wisata Raja Ampat lebih terjangkau. Salah satunya adalah menghadirkan layanan transportasi publik hingga tingkat kecamatan. 

Akan tetapi faktor harga tiket pesawat yang masih mahal untuk sampai ke Sorong di Papua Barat yang menjadi gerbang masuk ke Raja Ampat tidak dapat dipungkiri. Perlu diketahui, bahwa memang jarak dari Jakarta ke Sorong lebih jauh bila dibandingkan ke Singapura, Kuala Lumpur, bahkan Bangkok.

“Jadi memang takdir Raja Ampat itu mahal, dan Raja Ampat memang didesain sebagai destinasi wisata minat khusus, bukan sebagai mass tourism. Tapi apa yang akan wisatawan dapatkan di Raja Ampat sebanding dengan harganya, dan pengalamannya tak akan didapatkan di tempat lain,” Ujar Yusdi.

Festival Bahari Raja Ampat 2020 adalah gelaran ke-10, dan ini pertama kalinya dilakukan secara virtual. Tujuannya untuk mempromosikan Kembali Raja Ampat setelah beberapa bulan vakum karena pandemi Covid-19, dan baru dibuka Kembali untuk wisatawan domestic pada 22Agustus 2020 lalu. 

Festival virtual ini diadakan selama dua hari, 20-21 November 2020 pada pukul 11.00-19.00 WIB dengan menmapilkan 4 cluster.

Cluster pertama, menampilkan 10 daya Tarik Raja Ampat untuk mengobati kerinduan orang-orang pafa Raja Ampat. Seperti Piaynemo, Teluk Kabui, Pasir Timbul dan lainnnya yang akan diusulkan menjadi Global Gepopark UNESCO.

Cluster kedua, menampilkan yang berkaitan dengan kuliner papeda dan makanan lain yang berbahan dasar satu buatan mama-mama Raja Ampat.

Cluster ketiga, menampilkan berbagai tarian khas Raja Ampat.

Cluster keempat, menampilkan yang berkaitan dengan handicraft, terutama handmade yang dibuat oleh mama-mama kampung Sarpokren maupun Arborek, seperti topi, noken, dan kerajinan dari cangkang kerrang yang sudah mati. (KEI/MG)

Sumber: https://mytrip.co.id/article/festival-bahari-raja-ampat-2020-takdir-raja-ampat-memang-mahal

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): raja ampat,eksplorasi raja ampat,wisata raja ampat,pariwisata raja ampat,pesona alam raja ampat,biaya wisata raja ampat,dinas pariwisata raja ampat,estimasi biaya wisata raja ampat,kamibijak,kami bijak
…