
Kenapa Steak Buatan Sendiri Tidak Seenak di Restoran? Begini Pendapat Chef
Tanggapan Chef terhadap fenomena yang kerap terjadi, di mana ketika kita mencoba membuat steak sendiri namun rasanya tidak seenak yang di restoran.
KamiBijak.com, Kuliner - Memasak steak di rumah ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Di media sosial, kita bisa mencari dan melihat cara atau proses memasak steak yang kelihatannya sangat mudah. Namun, ketika dicoba sendiri, hasilnya bisa jadi malah pucat, alot, dan permukaan steaknya juga tidak terlihat lezat. Mengapa demikian?
Chef Gabriel Jamias, seorang Executive Chef dari The Coach Restaurant mengatakan bahwa ada kesalahan paling mendasar yang sering dilakukan saat memasak steak, yaitu suhu dan teknik memasak.
Menurutnya, banyak orang memasak steak dengan wajan yang masih dingin dan belum benar-benar panas. Padahal, suhu pada wajan sangat menentukan hasil akhir untuk menciptakan steak yang sempurna. Kesalahan ini juga jadi semakin parah ditambah dengan kondisi daging yang masih dingin atau bahkan masih setengah beku saat dimasak.
“Kalau kamu pakai wajan dingin dan langsung taruh steak dingin di dalamnya, hasilnya malah seperti mengukus. Makanya warna dagingnya jadi putih atau abu-abu, bukan cokelat keemasan,” kata Chef Gabriel.
Oleh sebab itu, Chef Gabriel menekankan pentingnya memasak steak dengan menggunakan wajan yang benar-benar dalam keadaan panas. Penjelasan logisnya, daging yang masih dingin atau baru saja keluar dari chiller biasanya mengandung cukup banyak air.
Hal tersebut jadi alasan kenapa daging perlu dimasak dengan suhu tinggi. Ketika daging bersentuhan dengan wajan panas, air di permukaannya langsung menguap. Tahapan ini memicu terbentuknya crust, lapisan luar daging yang berwarna kecokelatan, garing, dan renyah seperti yang biasanya kita temukan jika memesan steak di restoran.
“Jadi, kalau steak kamu baru keluar dari chiller, dagingnya masih dingin. Kalau masih dingin, daging mengandung air. Kalau beku dan dicairkan, juga ada kandungan airnya. Lalu, kenapa harus pakai panas tinggi? Karena ketika panas tinggi bersentuhan langsung dengan steak, air dalam daging akan langsung menguap. Setelah itu, kamu bisa membentuk crust yang bagus di permukaan daging,” ungkapnya.
Sedangkan untuk cara memasak steak yang benar, Chef Gabriel menyarankan agar bisa mengeringkan permukaan daging terlebih dahulu, baik menggunakan tisu dapur maupun serbet bersih. Langkah ini sangat penting karena daging yang masih basah akan sulit membentuk crust yang garing dan kecokelatan saat dimasak. Setelahnya, kamu bisa bebas membumbui daging sesuai selera, misalnya dengan menambahkan garam, lada, atau rempah lainnya.
Masak steak yang enak juga bisa menggunakan alat apapun yang ada di rumah, asalkan dagingnya dimasak dengan suhu tinggi. Jika kamu tidak memiliki oven, kamu bisa mencoba teknik Prancis seperti blasting, yaitu proses menyiram daging dengan mentega, minyak, atau lemak lain.
Jadi, kalau kamu ingin coba masak steak sendiri di rumah, jangan lupa pastikan wajannya sudah panas, ya. Dengan teknik yang tepat, maka hasil masakan di rumah pun akan bisa setara dengan sajian restoran. (Irene)
Sumber : kumparan.com
Video Terbaru




MOST VIEWED




