Almaz Fried Chicken: Alternatif Ayam Goreng Viral Berbumbu Arab yang Sarat Nilai Spiritual

KamiBijak.com, Kuliner - Almaz Fried Chicken kini tengah jadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya platform X. Bukan tanpa alasan, gerai ayam goreng lokal ini menghadirkan cita rasa yang berbeda dari ayam goreng cepat saji kebanyakan. Dibumbui dengan rempah-rempah khas Arab, Almaz Fried Chicken menjadi alternatif populer di tengah tren boikot merek luar negeri yang terafiliasi dengan Israel.

1. Didirikan Tahun 2024 oleh Okta Wirawan

Gerai ini tergolong baru karena resmi berdiri pada 14 Juni 2024 oleh Okta Wirawan. Almaz merupakan bagian dari grup usaha yang sama dengan Nasi Kebuli Abuya, dan mengusung semangat bisnis yang tak hanya menguntungkan, tetapi juga memberi manfaat sosial. Terinspirasi dari Albaik, gerai ayam terkenal di Arab Saudi, Almaz tetap menyesuaikan cita rasa ayam gorengnya agar sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Meski baru berjalan seumur jagung, ekspansi Almaz tergolong agresif. Dalam waktu singkat, mereka telah membuka lebih dari 70 cabang dan mencatat omzet harian hingga Rp 40 juta.

Gerai Almaz Fried Chicken. (Foto : Dok Tuwaga)

2. Cita Rasa Khas dengan Harga Terjangkau

Ciri utama Almaz Fried Chicken adalah ayam goreng berbumbu khas Timur Tengah. Cita rasa rempah seperti kapulaga, jintan, dan lada hitam menyatu sempurna dalam daging ayam, berkat proses marinasi mendalam menggunakan ayam segar, bukan ayam beku.

Menu mereka semakin menarik dengan tambahan sambal bawang, saus garlic creamy, dan pilihan nasi kebuli. Harganya pun ramah di kantong: hanya Rp 29.000 untuk dua potong ayam, atau sekitar Rp 14.500 per potong, jauh lebih murah dari ayam goreng luar negeri.

3. Komitmen Sosial dan Nilai Spiritual

Salah satu hal yang membuat Almaz mencuri perhatian adalah nilai-nilai syariat Islam yang mereka terapkan. Sejak awal, 5% dari seluruh keuntungan disalurkan untuk membantu Palestina. Tak hanya itu, mereka juga berbagi secara lokal: setiap gerai akan menyumbang 5 paket makanan gratis untuk masyarakat setiap kali mencapai omzet Rp 1 juta. Jika omzet menyentuh Rp 40 juta, maka 200 paket akan dibagikan.

Nilai muamalah dan semangat berbagi inilah yang membuat Almaz mendapat simpati dari masyarakat, terlebih di tengah isu kemanusiaan yang sedang marak.

4. Sensasi Ayam Goreng Berbumbu Arab

Paket Nasi Ayam. (Foto : Dok Tangerang Kota)

Tim detikFood sempat mencoba langsung ayam goreng Almaz, khususnya bagian paha atas seharga Rp 26.000. Meski teksturnya agak kering, rasa rempah yang meresap ke daging membuat pengalaman makan menjadi berbeda. Ada sentuhan kapulaga, paprika, dan jintan yang memberi rasa gurih pedas ringan.

Varian Saudi Hot memberikan sensasi lebih pedas dengan bumbu yang lebih medok. Kombinasi saus sambal pedas manis dan saus bawang putih creamy menambah kekayaan rasa, terlebih jika disantap bersama nasi kebuli mereka yang harum dan gurih. (Restu)

Sumber : Detik