
Wajib Tahu, Ini Pentingnya Sedia APAR di Mobil Pribadi
APAR sangat dianjurkan untuk disediakan pada kendaraan, agar meminimalisir terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik maupun mesin overheating.
KamiBijak.com, Hiburan - Semakin padat lalu lintas dan potensi terjadi risiko di jalan, menyebabkan penting untuk memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil saat-saat ini. Komponen ini bisa menjadi penyelamat ketika terjadi insiden kebakaran kecil, sehingga ada celah untuk mengendalikan api sebelum semakin membesar.
Namun, memiliki APAR di mobil saja tidak cukup, pengendara juga perlu memahami berbagai jenis, kondisi, dan cara penggunaan yang tepat.
Hal pertama yang perlu dilakukan pemilik kendaraan adalah memeriksa kondisi APAR secara berkala. Sebelum komponen ini digunakan dalam situasi darurat, Anda perlu memastikan kondisinya selalu prima, ada beberapa poin penting yang bisa menjadi indikasi:
- Tekanan Stabil: Selalu cek jarum indikator tekanan pada APAR; pastikan berada di area hijau yang menunjukkan bahwa alat tersebut siap pakai.
- Segel Utuh: Pastikan segel pengaman tidak rusak atau terlepas. Segel yang sudah rusak bisa menandakan APAR pernah digunakan atau dalam kondisi cacat.
- Masa Berlaku: APAR memiliki masa kedaluwarsa. Periksa tanggalnya secara rutin dan segera lakukan pengisian ulang atau ganti jika tanggal sudah melewati batas.
- Lokasi Penyimpanan: Simpan APAR di tempat yang mudah dijangkau namun tetap aman, tidak mudah terguling atau terlempar saat kendaraan sedang bergerak. Hindari penyimpanan di bawah sinar matahari langsung yang bisa merusak tekanan atau isi APAR. Contohnya, simpan di bawah jok atau di sisi pintu dapat menjadi pilihan, asal tidak menghalangi pergerakan atau mengganggu konsentrasi berkendara.
Kenali Jenis APAR yang Tepat untuk Mobil
Untuk kendaraan, APAR jenis bubuk kering (Dry Chemical Powder) adalah pilihan yang paling tepat dan serbaguna. Jenis ini efektif untuk membantu memadamkan berbagai jenis kebakaran yang mungkin bisa terjadi di mobil Anda:
- Kelas A: Melibatkan bahan padat seperti kain pelapis jok, kertas, atau plastik.
- Kelas B: Melibatkan cairan mudah terbakar seperti bensin, oli, atau cairan rem.
- Kelas C: Melibatkan peralatan listrik seperti korsleting pada kabel atau komponen elektronik.
Prosdur Penggunaan APAR
Jika Anda menghadapi situasi kebakaran kecil di mobil, tetap tenang dan ikuti prosedur P.A.S.S. untuk penggunaan APAR yang efektif:
- P - Pull (Tarik): Tarik pin pengaman atau segel yang ada pada tuas APAR.
- A - Aim (Arahkan): Arahkan nozzle atau corong APAR ke dasar api, bukan ke bagian atas nyala api. Memadamkan dasar api lebih efektif dalam menghentikan sumber bahan bakar.
- S - Squeeze (Tekan): Tekan tuas APAR secara perlahan dan merata untuk mulai menyemprotkan isinya.
- S - Sweep (Sapukan): Sapukan nozzle dari satu sisi ke sisi lain di dasar api hingga api benar-benar padam.
(Irene)
Sumber : kabaroto.com
Video Terbaru




MOST VIEWED




