Hiburan

Cara Ampuh Membersihkan Pakaian Terkena Banjir agar Bebas Bakteri dan Aman Dipakai

Ikuti panduan praktis ini untuk memastikan pakaian bebas lumpur, kuman, dan bau tak sedap.

KamiBijak.com, Hiburan - Banjir tak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi juga meninggalkan berbagai masalah, salah satunya pakaian yang kotor akibat rendaman air bercampur lumpur dan limbah. Membersihkan pakaian yang terkena banjir memerlukan perhatian khusus, karena air banjir mengandung banyak kuman, bakteri, bahkan zat berbahaya yang bisa memicu masalah kesehatan.

Warga Kebanjiran, Rengasdengklok 2021. (Foto : Dok TV Berita)


Sebelum mulai mencuci, pastikan Anda melindungi diri dari paparan zat berbahaya. Gunakan sarung tangan karet untuk menghindari kontak langsung dengan air kotor serta masker untuk melindungi saluran pernapasan dari bau atau partikel berbahaya. Kebersihan diri tetap menjadi prioritas utama selama proses pembersihan ini.

Tahap pertama: Bersihkan lumpur terlebih dahulu
Jangan langsung mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Lumpur yang mengering bisa merusak mesin dan memperparah noda. Berikut beberapa cara membersihkan lumpur secara efektif:

  • Semprot dengan air bertekanan seperti dari selang untuk mengangkat lumpur dari permukaan kain.

  • Rendam dalam air bersih selama beberapa jam untuk melunakkan dan mengendapkan lumpur.
    Lakukan secara manual agar tidak merusak serat kain.

Tahap kedua: Proses pencucian dengan disinfeksi
Setelah lumpur terangkat, saatnya mencuci secara menyeluruh:

  • Pisahkan pakaian putih dan berwarna agar warna tidak saling luntur.

  • Gunakan deterjen dengan kandungan antiseptik atau disinfektan untuk membunuh bakteri.

  • Untuk pakaian putih, Anda bisa menambahkan pemutih sesuai dosis yang dianjurkan.

  • Gosok noda membandel dengan sikat lembut, lalu bilas pakaian beberapa kali hingga tidak ada sisa busa atau deterjen.

Tahap ketiga: Pengeringan yang optimal
Pengeringan sangat penting untuk mencegah jamur dan bau tidak sedap. Ikuti tips berikut:

  • Jemur pakaian langsung di bawah sinar matahari karena sinar UV alami membantu membunuh kuman yang tersisa.

  • Jangan menyimpan pakaian dalam keadaan lembap, apalagi dalam kantong plastik.

  • Jika masih ada noda membandel, rendam kembali pakaian dengan campuran deterjen dan pemutih sebelum dicuci ulang.

Perhatian khusus untuk keselamatan
Membersihkan pakaian bekas banjir bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga kesehatan. Setelah selesai, jangan lupa untuk:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

  • Bersihkan area cucian dari sisa air kotor.

  • Segera mandi setelah aktivitas mencuci selesai.

Jika merasa kesulitan atau tidak memiliki perlengkapan yang memadai, menggunakan jasa laundry profesional bisa menjadi pilihan bijak, karena mereka memiliki peralatan dan prosedur khusus untuk menangani pakaian yang terkena air banjir.

Dengan penanganan yang tepat, pakaian yang terkena banjir bisa kembali bersih, aman digunakan, dan tidak menjadi sumber penyakit. Selalu prioritaskan keselamatan diri dalam setiap langkah pembersihan. (Restu)

Sumber : Fimela