Sleep Tourism: Tren Wisata Baru untuk Tidur Lebih Nyenyak dan Hidup Lebih Sehat

KamiBijak.com, Travel - Apakah kamu pernah merasa lelah akibat rutinitas harian yang padat dan kesulitan tidur nyenyak di malam hari? Jika iya, tren baru bernama sleep tourism atau wisata tidur bisa menjadi solusi yang patut dicoba. Sleep tourism adalah jenis wisata yang berfokus pada peningkatan kualitas tidur serta pemulihan tubuh dan pikiran melalui pengalaman menginap yang dirancang khusus untuk relaksasi.

Sleep tourism merupakan konsep perjalanan yang bertujuan utama untuk membantu wisatawan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Berbeda dari liburan biasa, sleep tourism menempatkan tidur sebagai daya tarik utama. Hotel dan resort yang menawarkan konsep ini biasanya menyediakan berbagai fasilitas dan program yang mendukung kualitas tidur, antara lain:

• Kamar berteknologi tinggi: Dilengkapi dengan kasur pintar, pencahayaan yang bisa diatur sesuai ritme sirkadian, dan sistem suara yang menenangkan.
  
  
• Aromaterapi dan sesi relaksasi: Menggunakan minyak esensial serta teknik relaksasi seperti yoga ringan atau meditasi.
  
  
• Program tidur dari ahli: Termasuk terapi suara, pelatihan napas, hingga konsultasi dengan pakar tidur.
  
  
• Menu makanan pendukung tidur: Makanan yang dirancang khusus untuk membantu tubuh lebih rileks sebelum tidur.
  
  

Di era modern yang serba cepat, banyak orang menderita gangguan tidur karena stres, pekerjaan berlebih, penggunaan gadget berlebihan, dan pola hidup tidak sehat. Kurang tidur diketahui berdampak buruk terhadap kesehatan, mulai dari menurunnya imunitas, risiko penyakit jantung, hingga gangguan konsentrasi dan suasana hati. Oleh karena itu, sleep tourism hadir sebagai alternatif berlibur yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga menyehatkan.

Beberapa destinasi sleep tourism yang sudah terkenal di dunia meliputi:

• Zedwell Hotel, London: Mengusung konsep kamar tanpa jendela dan kedap suara, hotel ini memberikan pengalaman tidur yang benar-benar tenang.
  
  
• Six Senses, Maladewa: Menawarkan program tidur personal yang mencakup sesi konsultasi, relaksasi, dan diet khusus.
  

Six Senses Maldives. (Foto : Dok Elegant Resorts)

• The Cadogan, London: Bekerja sama dengan pakar tidur untuk menciptakan suasana istirahat terbaik bagi para tamunya.
  
  
• Park Hyatt, New York: Menyediakan fasilitas kamar premium dan tempat tidur kelas atas untuk menunjang kenyamanan maksimal.

Hotel Park Hyatt New York. (Foto : Dok Booking.com)

Beberapa manfaat dari sleep tourism antara lain:

• Meningkatkan kualitas tidur dan pola tidur jangka panjang.
  
  
• Mengurangi stres, kecemasan, dan kelelahan kronis.
  
  
• Memberikan efek positif pada kesehatan mental dan fisik.
  
  
• Menyediakan pengalaman liburan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyegarkan.
  
  

Di tengah kesibukan hidup modern, sleep tourism menjadi alternatif berlibur yang menawarkan pemulihan menyeluruh. Tidak hanya membawa pulang kenangan, tetapi juga kualitas tidur yang lebih baik. (Restu)

Sumber : RRI