
Bukan Hanya Warisan Budaya, Batik Indonesia Adalah Senjata Ampuh di Kancah Global
Melestarikan budaya batik adalah bagian dari strategi diplomasi budaya (soft power) yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
KamiBijak.com, Hiburan - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, menekankan bahwa melestarikan batik bukan hanya sekadar menjaga warisan budaya, lebih dari itu, melestarikan batik adalah bagian dari strategi diplomasi budaya (soft power) yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Menurut Saraswati, batik adalah identitas budaya Indonesia yang diakui secara global.
“Bahkan, tekstil dan tren fashion di Afrika pun banyak yang berkembang dari batik Indonesia. Ini menunjukkan betapa kuatnya budaya kita jika dikembangkan dengan baik,” kata Saraswati dalam keterangannya, Senin (29/7).
Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah regenerasi pengrajin tradisional. Oleh karena itu, Saraswati mendorong edukasi batik sejak usia dini dan program sosialisasi untuk menanamkan kebanggaan pada anak-anak.
Ia percaya bahwa pengenalan batik sejak kecil akan mampu menumbuhkan rasa bangga dan kepemilikan, yang dinilai krusial untuk regenerasi.
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa (UE), yang memungkinkan produk batik dan tekstil masuk pasar Eropa tanpa bea masuk.
Ia menyatakan bahwa dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat, pengrajin muda dapat mengakses pasar internasional dengan potensi luar biasa.
Terakhir, ia juga mendesak pemerintah daerah untuk mengeluarkan peraturan daerah (perda) yang mewajibkan penggunaan bahan baku dan serat alam lokal dalam industri kreatif. Kebijakan ini, menurut Saraswati, bukan hanya akan menguatkan industri hulu, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal. (Irene)
Sumber : merahputih.com
Video Terbaru




MOST VIEWED




