
Profil Noviera Ross, Debutan Para Panahan Indonesia yang Incar Medali Paralimpiade 2028
Kesempatan tak terduga itu datang ketika Noviera Ross mendapat tawaran untuk menjadi bagian dari NPC Kabupaten Bogor tahun 2018.
KamiBijak.com, Berita - Tak pernah terbayangkan oleh Noviera Ross jika olahraga para panahan akan memberinya kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Kesempatan tak terduga itu datang ketika ia mendapatkan tawaran untuk menjadi bagian dari National Paralympic Committee Indonesia (NPC) Kabupaten Bogor pada tahun 2018 lalu.
Wanita kelahiran 18 November 1996 ini dipandang memiliki postur dan struktur tubuh yang ideal untuk menjadi atlet binaan NPC Kabupaten Bogor, khususnya dalam cabang olahraga para panahan.
Novi, sapaan akrabnya, lantas menjalani hari-harinya dengan program dari tim pelatih para panahan Kabupaten Bogor. Meskipun sempat merasa kesulitan di awal, namun ia merasa nyaman dengan dunia yang baru saja ditekuninya.
“Proses awal sih susah-susah gampang ya, apalagi dengan keterbatasan fisik saya, tetapi saya ikutin saja alurnya dan program dari pelatih seperti apa,” ucap Novi.
“Dari proses itu saya mulai tertarik dengan panahan. Olahraga ini membutuhkan ketenangan dan fokus. Terlihat mudah tapi ternyata kalau dipelajari tidak semudah itu juga,” lanjut Novi.
Selang tiga bulan kemudian, Novi langsung diikutkan dalam kegiatan Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) Jawa Barat V 2018. Kabar menggembirakannya, pada ajang tersebut Novi langsung memborong enam medali emas dan satu medali perak.
Prestasi tersebut berhasil mengantarkan Novi menjadi bagian dari tim Jawa Barat menuju Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
“Alhamdulillah saat di Papua dapat emas dari mixed team, kemudian di Peparnas Solo juga (dapat medali emas). Jadi di setiap event bisa dapat medali,” ucap Novi.
Panggilan dari tim para panahan Indonesia kemudian datang bulan Mei 2025 lalu. Novi kembali diikutkan dalam pelatihan nasional (Pelatnas) yang proyeksi utamanya adalah menembus Paralimpiade Los Angeles 2028.
Sebagai seorang pendatang baru, tentu Novi merasakan tantangan yang berbeda selama ditempa di Kota Solo. Tugas hariannya sudah bukan lagi melepaskan 200 anak panah seperti saat masih di Bogor, namun sudah meningkat hingga 350 anak panah.
Pada akhirnya, Novi bukan lagi sekadar menjadi jagoan domestik. Kejuaraan para panahan tingkat Asia di Beijing, China pada 1-6 Juli 2025 lalu menjadi tantangan internasional pertamanya.
Ia membuat kejutan dengan langsung menembus ke babak semifinal nomor Open Women Recurve. Tak tanggung-tanggung, Novi menyumbangkan medali perunggu saat berpasangan dengan Kholidin di nomor Mixed Team Recurve.
Kini, Novi menjadi lebih giat berlatih agar kedepannya bisa meraih hasil maksimal saat mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan pada 21-26 September 2025 dan di Uni Emirat Arab pada 1-6 November 2025.
“Semoga di setiap event saya bisa dapat poin yang lebih lagi, karena saat ini kita masih kumpulin poin agar bisa ikut Paralimpiade Los Angeles 2028. Saya optimis bisa lolos dan menyumbangkan medali emas di Los Angeles nanti,” tegasnya. (Irene)
Sumber : Press Release NPC Indonesia
Video Terbaru




MOST VIEWED




