Kuliner

Ohn No Khao Swe dari Myanmar Dinobatkan Sebagai Mie Terenak di Dunia versi TasteAtlas 2025

TasteAtlas baru saja merilis daftar 100 mie terenak di dunia. Mengejutkan, posisi pertama bukan ramen Jepang!

KamiBijak.com, Kuliner - Situs kuliner internasional TasteAtlas kembali membuat kejutan dengan merilis daftar “Top 100 Noodle Dishes” dunia pada 15 Juni 2025. Meski Asia mendominasi daftar tersebut, mie terenak versi mereka ternyata bukanlah ramen Jepang yang selama ini begitu mendunia. Pemenangnya justru datang dari Myanmar dengan hidangan tradisional bernama Ohn No Khao Swe.

Ohn No Khao Swe menduduki posisi pertama dengan rating tertinggi, yaitu 4,7. Hidangan ini merupakan mie telur yang disajikan dalam kuah santan dan kaldu ayam yang creamy, ditambah potongan ayam berbumbu kari. Kuahnya semakin kaya tekstur berkat campuran tepung chickpea. Toppingnya pun beragam: telur rebus, mie goreng kering, kacang goreng, buncis, irisan jeruk nipis, serta daun bawang dan daun ketumbar segar. Meskipun belum terlalu populer di kancah internasional, kelezatan kompleks dan kaya rasa dari mie ini membuatnya berhasil mengalahkan berbagai hidangan mie dari negara lain.

(Foto : Dok Detik)

 

Berikut daftar tujuh besar mie terenak dunia versi TasteAtlas 2025:

Ramen (Jepang)
Ramen secara umum menempati posisi kedua. Pertama kali diperkenalkan oleh koki asal China pada 1910, ramen kini memiliki banyak variasi, baik di Jepang maupun internasional. Popularitasnya makin melejit setelah versi instan diproduksi oleh Nissin Foods pada tahun 1958.

 

Ramen Tonkotsu (Fukuoka, Jepang)
Dengan rating 4,6, tonkotsu dikenal lewat kuah kaldu tulang babi yang direbus lama hingga kental dan gurih. Disajikan bersama mie segar, telur rebus setengah matang, irisan daging babi, dan taburan daun bawang serta nori.

 

Ramen Gaya Yokohama (Jepang)
Mie tebal dalam kaldu tonkotsu yang dicampur kecap asin ini berasal dari kota pelabuhan Yokohama. Dikenal sejak 1974, ramen ini biasa ditambahkan chashu, bayam, dan rumput laut.

 

Mee Bandung (Muar, Malaysia)
Meski mengandung kata "bandung", mie ini bukan dari Indonesia. Kata "bandung" di sini berarti campuran. Disajikan dengan saus kental berbumbu cabai, bawang, terasi, dan ebi, serta topping seperti udang, telur rebus, dan kadang daging sapi.

(Foto : Dok Detik)

 

Ramen Miso (Sapporo, Jepang)
Ramen khas Hokkaido ini punya kuah dari miso dan kaldu ayam atau babi. Biasanya disajikan dengan tauge, jagung manis, daging babi, dan seafood lokal seperti kerang dan cumi. Muncul pertama kali tahun 1955 dan semakin populer di era 1960-an.

Mie Dan Dan (Sichuan, China)
Mie pedas dari Sichuan ini memiliki rasa khas berkat saus cabai, lada Sichuan, dan pasta kacang. Mie Dan Dan juga sering disajikan dengan daging cincang, namun dalam jumlah sedikit.

Rangking ini membuktikan bahwa kekayaan cita rasa Asia, terutama Asia Tenggara, mulai mendapat pengakuan lebih luas di dunia kuliner global. Siapa sangka, mie santan khas Myanmar bisa mengalahkan ikon mie dari Jepang dan China? (Restu)

Sumber : Detik