KabarBijak

Pemerintah dan KPU Diminta Kaji Ulang Rencana Pilkada Serentak pada Desember 2020

Pemerintah dan KPU diminta untuk mengkaji ulang waktu pelaksanaan Pilkada serentak yang rencananya digelar pada Desember 2020.

3,533  views

Kamibijak.com, Infosiana – Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk mengkaji ulang rencana pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020. Waktu pelaksanaan yang diperkirakan masih berbarengan dengan pandemi covid-19, membuat Pilkada serentak pada Desember 2020 berpotensi tak efektif.

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyoroti alasan Parpol yang ngotot supaya Pilkada dilakukan serentak tetap digelar pada Desember 2020 adalah supaya bisa memanfaatkan efek pertahana atau incumbent. Direktur Perludem, Titi Aggraini kepada wartawan di Jakarta pada Senin (18/5) mengatakan, hal ini bertujuan supaya mereka dapat memelihara ingatan dan hubungan dengan pemimpin yang sedang berkuasa dari segi impresi politik, sosial, dan psikologis.

Alasan lain adalah ketidakyakinan mereka terhadap pelaksanaan Pilkada jika digelar di tahun 2021. Parpol khawatir tida akan berdampak positif karena banyak kepala daerah berakhir jabatannya pada Februari 2021.

"Nanti khawatir penjabat yang dipilih mengisi kekosongan kepala daerah, akan merugikan partai non penguasa," jelas Titi Anggraini.

Dia juga menyebut bahwa penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi memiliki risiko yang sangat besar baik dari kesehatan, ekonomi, sosial bahkan berpengaruh negatif juga terhadap mutu demokrasi.

Titi menyarankan Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) supaya mengkaji ulang waktu Pilkada di 270 daerah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember. KPU harus berani membuat keputusan untuk menunda pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang.

"KPU harus mandiri, percaya diri sesuai kapasitas dan kompetensi yang ada padanya. Harus berani membuat keputusan untuk menunda bila memang Desember 2020 tidak memadai untuk pelaksanaan Pilkada," tutur Titi Anggraini.

Arya Fernandes selaku Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengemukakan pendapat bahwa Pilkada serentak untuk digelar per wilayah atau daerah perlu dipikirkan kembali jika saja wabah virus Corona di Indonesia belum kunjung reda.

Arya menilai pelaksanaan pilkada di 270 daerah secara serentak pada tanggal 9 Desember 2020 di tengah pandemi COVID-19 pastinya akan sulit dilakukan. “Harus dipikirkan skenario alternatif dalam pelaksanaan pilkada. Misalnya penentuan keserentakan berdasarkan level atau situasi covid-19 di daerah,” kata Arya.

Menurutnya, Pilkada bisa digelar hanya di daerah yang sudah terbebas dari wabah Covid-19 saja. Misalnya beberapa provinsi yang sudah bebas Covid-19 bisa dilakukan secara bersamaan. Atau hanya dalam satu lingkup provinsi tetapi ada sejumlah kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada secara bersamaan.

Dia juga memberikan usul untuk memberikan penambahan waktu pemungutan suara dari pukul 13.00 menjadi pukul 15.00 jika pemungutan suara tetap dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

“Untuk wilayah-wilayah yang masih merah, harus ditangguhkan, tunggu sampai dinyatakan hijau,” tegas Arya.

Hal ini bertujuan supaya tidak ada penumpukan saat pemungutan suara dan memperpendek waktu kampanye misalnya maksimal hanya selama dua bulan. Arya juga mengusulkan untuk memperbanyak jumlah pemilih per TPS menjadi 400 orang dan mempermudah pencocokan serta penelitian (coklit) kepada para pemilih.

“Saat ini, pilkada tidak menjadi isu utama publik. Ini dikhawatirkan akan mempengaruhi partisipasi pemilih dalam kampanye dan ketika hari pemungutan suara,” tegas Arya.

Arya menambahkan, opsi paling cepat pilkada digelar adalah pada Maret 2021. Dengan harapan pandemi Covid-19 sudah hilang saat itu. Di sisi lain, partisipasi publik sudah tinggi karena sudah ada pemulihan atau recovery ekonomi.

Sumber: https://merahputih.com/post/read/pilkada-serentak-ngotot-digelar-desember-2020-sebab-peluang-petahana-menang-besar


#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): pilkada serentak,kpu,pilkada serentak desember 2020,pilkada serentak 2021,kamibijak,kami bijak