Waspadai Efek Diet Tanpa Gula: Ini 7 Hal yang Perlu Anda Ketahui

KamiBijak.com, Hiburan - Meskipun gula sering kali terlihat tidak berbahaya, konsumsi berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Mulai dari diabetes, obesitas, gangguan hati, inflamasi kronis, hingga kerusakan gigi dan masalah pencernaan. Oleh karena itu, banyak orang mulai tertarik untuk menjalani diet tanpa gula atau sugar-free diet demi hidup lebih sehat.

Namun, keputusan untuk berhenti mengonsumsi gula secara total bukanlah hal sepele. Dikutip dari Health Shots, berikut tujuh hal yang wajib Anda pahami sebelum memulai diet tanpa gula, agar prosesnya lebih mudah dan tidak menimbulkan efek samping yang mengejutkan.

1. Perubahan Suasana Hati

Gula berperan dalam meningkatkan hormon kebahagiaan seperti dopamin dan serotonin. Saat asupan gula dihentikan, kadar hormon tersebut bisa menurun, menyebabkan perubahan mood, mudah tersinggung, bahkan stres ringan. Untuk mengatasinya, lakukan olahraga ringan, meditasi, dan konsumsi makanan yang mendukung produksi hormon bahagia, seperti telur, kacang-kacangan, dan yoghurt.

2. Gangguan Tidur

Mengurangi gula dapat memengaruhi hormon kortisol (hormon stres), yang berpengaruh pada kualitas tidur. Tidur bisa menjadi tidak nyenyak atau terganggu. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, serta hindari penggunaan gawai menjelang tidur.

3. Masalah Pencernaan

Saat tubuh beradaptasi dengan diet tanpa gula, Anda bisa mengalami perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya. Hal ini terjadi karena perubahan keseimbangan bakteri dalam usus. Untuk membantu transisi, konsumsi makanan fermentasi seperti kimchi atau yoghurt, dan pertimbangkan suplemen probiotik jika diperlukan.

4. Meningkatnya Keinginan Makan Manis

Tubuh terbiasa mendapat asupan rasa manis sebagai bentuk “hadiah” setelah makan. Maka tidak heran jika pada minggu-minggu pertama, keinginan ngemil makanan manis meningkat drastis. Solusinya adalah tidak berhenti secara drastis. Ganti camilan manis dengan buah-buahan segar atau madu alami.

5. Rasa Lelah yang Meningkat

Gula adalah sumber energi cepat. Tanpa asupan gula, Anda mungkin merasa lesu. Tapi jangan khawatir, Anda bisa mengganti gula dengan pola makan yang lebih sehat: perbanyak protein, lemak sehat, dan serat yang memberikan energi lebih stabil.

6. Sakit Kepala

Gejala umum lain saat berhenti konsumsi gula adalah sakit kepala, akibat turunnya kadar dopamin. Pastikan Anda tetap terhidrasi dan menjaga waktu tidur yang cukup untuk menguranginya.

7. Berat Badan Tidak Langsung Turun

Meski diet tanpa gula sering dikaitkan dengan penurunan berat badan, hasilnya tidak selalu langsung terlihat. Tubuh Anda butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Tetap konsisten dengan pola makan bergizi seimbang dan tinggi serat untuk hasil jangka panjang. (Restu)

Sumber : CNN Indonesia