Berita

Kondisi Wajah Jokowi Berubah Akibat Alergi, Ajudan Pastikan Bukan Penyakit Serius

Presiden Jokowi tengah menjalani pemulihan dari alergi kulit yang memengaruhi wajahnya. Ajudan memastikan kondisi beliau membaik.

KamiBijak.com, Berita - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menjalani masa pemulihan akibat alergi kulit yang menyebabkan peradangan, terutama di area wajah. Kondisi ini sempat mengundang perhatian publik karena perubahan yang terlihat secara visual. Meski demikian, pihak Istana menegaskan bahwa kondisi kesehatan Presiden secara keseluruhan dalam keadaan baik.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh ajudan Presiden, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah. Ia mengatakan bahwa alergi yang dialami Jokowi memang menimbulkan peradangan ringan di wajah, namun tidak mengganggu kesehatan fisik secara umum.

“Sedang dalam proses pemulihan. Secara visual memang ada perubahan, tapi secara fisik beliau sehat. Alergi ini memicu peradangan, tapi sekarang mulai membaik,” ujar Syarif di Solo, Minggu 22 Juni 2025.

Warga Kota Solo berbondong-bondong mengunjungi ke kediaman Jokowi, membawakan tumpeng untuk merayakan ultah Jokowi ke-64 tahun pada Sabtu 21 Juni 2025 di Jalan Kutai Utara. (Foto : Dok Tribun News)

 

Perubahan penampilan wajah Presiden memunculkan beragam spekulasi di media sosial. Beberapa warganet menduga Jokowi mengidap penyakit serius, seperti autoimun hingga Steven Johnson Syndrome (SJS), yaitu penyakit langka yang menyerang kulit dan membran mukosa. Namun, Syarif menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan tergolong hoaks.

“Wah, hoaks itu. Tidak benar. Beliau tidak merasakan panas atau gatal. Ini murni alergi biasa, bukan autoimun atau penyakit lain,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Kamis (5 Juni 2024).

Isu mengenai kesehatan Presiden semakin mencuat setelah Jokowi tidak hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada 2 Juni 2025. Ketidakhadiran ini disebut berkaitan dengan masa pemulihan dari alergi kulit yang tengah dijalaninya.

“Bapak sedang dalam pemulihan setelah pulang dari kunjungan kenegaraan ke Vatikan. Kemungkinan besar alergi ini dipicu oleh perubahan cuaca yang cukup ekstrem,” jelas Syarif.

Ia menambahkan bahwa gejala alergi baru muncul beberapa hari setelah Presiden kembali ke Tanah Air.

Untuk mempercepat pemulihan, Jokowi kini berada di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Solo. Di sana, ia berada di bawah pengawasan tim medis yang secara intensif menangani kondisi kulitnya.

Syarif kembali menekankan bahwa perubahan pada wajah Presiden tidak berkaitan dengan penyakit serius.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Ini hanya efek dari alergi ringan. Kondisinya kini sudah jauh membaik,” tutupnya.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik bisa mendapatkan pemahaman yang lebih tepat terkait kondisi kesehatan Presiden, serta tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terbukti kebenarannya. (Restu)

Sumber:  Kompas