KabarBijak

Belum Selesai, Nama Baru Jalan Di Jakarta Akan Lanjut Bertambah

Nama baru jalan di Jakarta akan bertambah di gelombang selanjutnya

1,655  views

Kamibijak.com, InfosianaAnies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta telah mengubah beberapa nama jalan di DKI Jakarta menjadi nama tokoh-tokoh yang terkenal dari betawi. Hingga hari ini sudah 22 jalan DKI Jakarta sudah berganti nama, adanya pro dan kontra atas kebijakan ini, Anies Baswedan menegaskan masih akan terus berlanjut hingga gelombang berikutnya.

Keputusan Gubernur DKI  atas pergantian nama ini berdasar dari Jakarta Nomor 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung, dan Zona dengan Nama tokoh betawi dan Jakarta yang ditandatangani Anies pada 17 Juni 2022.

Setelah Anies Ganti Nama Sejumlah Jalan, Warga Jakarta yang Bakal Kerepotan  Urus Berkas karena Berubah Alamat

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para tokoh yang telah melestarikan kebudayaan betawi, menjadi alasan utama Gubernur Anies Baswedan memutuskan mengganti nama sejumlah daerah DKI Jakarta. Dengan begitu, para tokoh betawi akan selalu bisa dikenang dan tak terlupakan oleh generasi penerus bangsa.

"Ini akan mencerminkan di kota ini ada banyak pribadi-pribadi yang berjasa. Ini adalah kota di mana perjuangan dilakukan dan berkumpul begitu banyak pahlawan dan pribadi berjasa," ucap Anies Baswedan.  Gubernur Jakarta ini berharap pergantian nama disejumlah daerah bisa menginspirasi kaum milenial untuk terus melestarikan budaya betawi.

Dokumen yang saat ini dimiliki masyarakat pun masih sah atau legal hingga masa berlakunya habis. "Semua yang tercatat di KTP, KK, dokumen tanah, dan kendaraan bermotor semuanya masih sahih bersamaan dengan berakhirnya validitas dokumen," Ujar Anies Baswedan.

Berikut daftar 22 nama jalan baru di DKI Jakarta:

Jl. KH. Guru Anin (sebelumnya Jl. Raya Pasar Minggu Sisi Utara)

Jl. Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jl. Warung Buncit Raya)

Jl. A. Hamid Arief (sebelumnya Jl. Tanah Tinggi 1 gang 5)

Jl. H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jl. Senen Raya)

Jl. Abdullah Ali (sebelumnya Jl. SMP 76)

Jl. M. Mashabi (sebelumnya Jl. Kebon Kacang Raya Sisi Utara)

Jl. H.M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jl. Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)

Jl. Tino Sidin (sebelumnya Jl. Cikini VII)

Jl. Mualim Teko (sebelumnya Jl. Taman Wisata Alam Muara Angke)

Jl. Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jl. Lingkar Luar Barat)

Jl. Guru Ma'mun (sebelumnya Jl. Rawa Buaya)

Jl. Kyai Mursalin (Jalan di Pulau Panggang)

Jl. Habib Ali Bin Ahmad (Jalan di Pulau Panggang).

Jl. Entong Gendut (sebelumnya Jl. Budaya)

Jl. Haji Darip (sebelumnya Jl. Bekasi Timur Raya)

Jl. Mpok Nori (sebelumnya Jl. Raya Bambu Apus)

Jl. H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jl. Raya Pondok Gede)

Jl. Raden Ismail (sebelumnya Jl. Buntu)

Jl. Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jl. BKT Sisi Barat)

Jl. H. Roim Saih (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Barat)

Jl. KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Timur)

Jl. Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jl. Srikaya) (MG/Dicky)

Sumber: Tribunnews.com

 

#KabarBijak 
#KamiBijakChannel 
#GenggamDuniaTanpaSuara  
 Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel     
 
Follow kami juga di sini: 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.