Berita

106 Water Station Telah Tersedia, Penumpang KAI Kini Bisa Isi Air Sepuasnya

PT Kereta Api Indonesia menyediakan 106 unit water station di 45 stasiun jarak jauh hingga Agustus 2025.

KamiBijak.com, Berita  - PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini menyediakan 106 unit water station di 45 stasiun jarak jauh hingga Agustus 2025. Fasilitas ini memungkinkan pelanggan mengisi ulang air minum secara gratis hanya dengan membawa tumbler pribadi.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa program water station ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam mendukung transportasi yang berkelanjutan.

"Cukup dengan membawa tumbler pribadi, pelanggan bisa mengisi ulang air kapan saja di stasiun. Lebih hemat, sehat, dan tentu saja berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya, Minggu (24/8).

Air minum yang disediakan di water station KAI telah memenuhi standar kesehatan. Seluruh unit diuji secara berkala melalui Water Quality Laboratory (WQL) dengan dukungan Coway International Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB), sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terhadap kualitas dan higienitas air.

Program ini bukan hanya mendorong pola hidup sehat, tetapi juga membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan mengisi ulang air di stasiun, pelanggan bisa menghemat pengeluaran sekaligus berkontribusi membantu menekan jumlah sampah botol plastik.

Seiring meningkatnya jumlah pelanggan, dampak positif yang ditimbulkan program ini juga semakin besar. Sepanjang Januari–Juli 2025, KAI Group melayani 286,57 juta pelanggan, naik 9,04% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan jumlah 262,81 juta pelanggan. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api, semakin besar pula kontribusi nyata terhadap lingkungan.

Inisiatif water station juga selaras dengan target Net Zero Emission (NZE) yang kini tengah digencarkan KAI. Bersama pelanggan, KAI berupaya untuk mengurangi jejak karbon sekaligus mendukung agenda keberlanjutan global.

Selain water station, KAI juga mengimplementasikan berbagai program ramah lingkungan lainnya seperti face recognition boarding yang paperless, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah fasilitas, serta penggunaan kantong sampah kertas daur ulang di dalam kereta.

Anne menegaskan, langkah sederhana seperti membawa tumbler pribadi bisa memberi dampak besar jika dilakukan bersama-sama dan berkelanjutan.

"Setiap tumbler yang dibawa pelanggan mencerminkan kepedulian terhadap bumi. Perjalanan bersama KAI bukan hanya tentang mobilitas yang aman dan nyaman, tetapi juga tentang menjaga bumi agar tetap hijau dan lestari bagi generasi mendatang," tutup Anne. (Irene)

Sumber: merahputih.com