
6 Makanan Berbahan Nasi Asal Indonesia Masuk Daftar Terburuk Dunia Versi TasteAtlas
Enam makanan berbahan nasi dari Indonesia masuk daftar 100 olahan nasi dengan ulasan terburuk versi TasteAtlas per Mei 2025.
KamiBijak.com, Kuliner - Enam kuliner nasi khas Indonesia masuk dalam daftar 100 olahan nasi dengan penilaian terburuk dunia versi TasteAtlas, per 18 Mei 2025. Tak seperti biasanya yang menonjolkan kelezatan lokal, daftar ini justru menyoroti makanan yang dinilai kurang disukai oleh publik secara global. Salah satu yang termasuk adalah nasi kucing, makanan kaki lima khas Jawa.
Posisi paling rendah di antara sajian asal Indonesia ditempati oleh nasi jagung yang berada di urutan ke-12, dengan skor 3,1 dari 5. TasteAtlas mencatat bahwa hidangan ini berasal dari wilayah pertanian di Jawa Timur, Madura, dan sebagian Bali. Nasi jagung dibuat dengan mengukus jagung kering yang digiling kasar, menciptakan tekstur lembut dan sedikit kenyal. Cita rasanya ringan dengan sentuhan manis alami. Meski sederhana, makanan ini mencerminkan ketahanan pangan masyarakat lokal dan warisan kuliner masa lalu.
Nasi Jagung khas Madura. (Foto : Pinterest)
Selanjutnya, di posisi ke-27, ada nasi kucing, yang mendapatkan skor 3,4. TasteAtlas menyebutnya sebagai makanan kaki lima yang ikonik di kota-kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Meskipun namanya unik, "nasi kucing" tidak mengacu pada bahan-bahannya, melainkan pada ukuran porsinya yang kecil. Hidangan ini biasanya terdiri dari sedikit nasi dengan topping sederhana seperti sambal, ikan teri, ayam suwir, atau tempe, dibungkus daun pisang atau kertas cokelat.
Urutan ke-28 ditempati oleh nasi tim ayam, hidangan khas komunitas Tionghoa-Indonesia. Nasi lembut dibumbui dan dikukus bersama ayam gurih dalam satu wadah. Hidangan ini sering ditemui di rumah tangga hingga warung kaki lima.
Di peringkat ke-47 ada nasi goreng nanas, dengan skor 3,5. Sajian ini mencampurkan nasi goreng dengan potongan nanas, udang, wortel, kacang polong, serta aneka bumbu seperti saus ikan, bubuk kari, dan kunyit. Biasanya disajikan dalam mangkuk berbentuk nanas, menjadikannya tampak unik di restoran.
Lemang, sajian khas dari beras ketan yang dimasak dalam bambu, berada di peringkat ke-72. Dengan tekstur lembut dan rasa khas dari pembakaran bambu, makanan ini umum dijumpai di momen perayaan seperti Idulfitri dan panen raya, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia, Brunei, dan Thailand selatan.
Nasi Lemang Bambu khas Medan. (Foto : Dok Uzone)
Terakhir, di posisi ke-82, ada nasi bogana. Makanan ini identik dengan sajian khas dalam perayaan dan hajatan, termasuk jadi favorit RA Kartini. Nasi putih ditaburi lauk-pauk seperti dendeng, telur, opor ayam, dan tempe, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.
Sebagai catatan, makanan dengan penilaian terburuk versi TasteAtlas adalah saleeg dari Arab Saudi, dengan skor 2,7. Hidangan bubur nasi dari wilayah Hejaz ini dianggap kurang menarik di antara sajian nasi lainnya. (Restu)
Sumber : Liputan6
Video Terbaru




MOST VIEWED




