
Menapak Jejak Kemerdekaan: 4 Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Hari 17 Agustus
Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan cara berbeda.
KamiBijak.com, Travel - Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus bukan sekadar hari libur nasional. Selain upacara yang diikuti pelajar dan pegawai pemerintahan pada pagi hari, momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang erat kaitannya dengan kemerdekaan RI. Berikut adalah empat lokasi yang bisa kamu datangi untuk menelusuri jejak sejarah proklamasi Indonesia.
1. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi adalah saksi bisu pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945. Terletak di Jalan Proklamasi No. 10, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, tugu ini dibangun di atas lahan bekas rumah Soekarno yang dahulu menjadi lokasi penting proklamasi kemerdekaan.
Tugu ini memiliki tiga elemen utama: Tugu Petir, Patung Soekarno–Hatta, dan Tugu Wanita. Masing-masing menggambarkan semangat perjuangan dan momentum bersejarah bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Sebelum proklamasi dibacakan, naskah kemerdekaan tentu perlu dirumuskan. Proses penting ini berlangsung di rumah Laksamana Tadashi Maeda, yang kini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta.
Di tempat inilah Soekarno, Hatta, Ahmad Soebardjo, dan Sayuti Melik menyusun kalimat-kalimat sakral proklamasi menggunakan mesin tik pinjaman. Museum ini menampilkan diorama dan koleksi otentik dari proses perumusan naskah, membuat pengunjung bisa lebih memahami bagaimana momen penting itu terjadi.
3. Rumah Rengasdengklok
Satu hari sebelum pembacaan proklamasi, Soekarno dan Hatta sempat “diculik” oleh kelompok pemuda dari Menteng 31 ke sebuah rumah di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mendesak agar proklamasi segera dilakukan tanpa menunggu sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Rumah milik Djiaw Kie Siong, seorang petani keturunan Tionghoa, menjadi tempat diskusi panas soal masa depan bangsa. Kini, rumah ini menjadi situs sejarah yang dapat dikunjungi untuk merasakan atmosfer perjuangan menjelang kemerdekaan.
(Foto : Dok Detik)
4. Gedung Joang ’45
Gedung Joang ’45 yang berlokasi di kawasan Menteng dulunya merupakan hotel milik keluarga L.C. Schomper. Namun, jelang kemerdekaan, bangunan ini diambil alih oleh para pemuda Indonesia untuk dijadikan pusat pelatihan dan pendidikan semangat perjuangan.
Saat ini, Gedung Joang ’45 menjadi museum yang menyimpan berbagai dokumentasi dan peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan, mulai dari foto, film, hingga benda-benda otentik yang digunakan para pejuang.
Dengan mengunjungi keempat tempat ini, kita bisa lebih memahami betapa besarnya perjuangan untuk memerdekakan Indonesia. Jadikan 17 Agustus lebih bermakna dengan napak tilas sejarah bangsa! (Restu)
Sumber : MSIG Online
Video Terbaru




MOST VIEWED




