Hiburan

5 Tren Media Sosial 2025 yang Harus Diketahui Bisnis untuk Tumbuh di Era Digital

Pelajari lima tren media sosial yang akan membentuk lanskap bisnis di 2025!

KamiBijak.com, Hiburan - Mengikuti perkembangan tren media sosial adalah strategi penting bagi bisnis agar tetap kompetitif di tengah dinamika pasar global. Dengan perubahan cepat dalam preferensi konsumen, media sosial menjadi alat utama dalam membangun koneksi dan menciptakan peluang pertumbuhan.

Menurut eMarketer, wilayah Asia Pasifik memimpin dalam jumlah pengguna media sosial global, dengan total 2,3 miliar pengguna. Angka ini tumbuh lebih cepat dari rata-rata dunia. Di Indonesia sendiri, media sosial telah menjadi bagian penting dari proses penemuan dan evaluasi produk oleh konsumen.

Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, memaparkan lima tren media sosial utama yang patut diperhatikan pelaku bisnis menjelang 2025:

Country Director Meta Indonesia Pieter Lydian Sutiono. (Foto : Dok Viva)

 

  1. AI Generatif Meningkatkan Efisiensi dan Kreativitas

AI generatif membuka peluang baru bagi bisnis untuk menciptakan konten yang lebih efektif dan efisien. Meta melaporkan bahwa lebih dari satu juta pengiklan telah menggunakan fitur iklan berbasis AI, dengan hasil signifikan, misalnya kampanye Advantage+ shopping menghasilkan ROAS hingga 20% lebih tinggi. Mengadopsi fitur ini dapat membantu bisnis memperkuat performa kampanye iklan mereka.

 

  1. Perpesanan sebagai Saluran Komunikasi Utama

Perpesanan seperti WhatsApp, Messenger, dan Instagram menjadi saluran utama interaksi antara bisnis dan pelanggan. Di Indonesia, hampir 90% pengguna internet rutin mengirim pesan ke bisnis. Perpesanan dinilai lebih personal dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, bisnis perlu mengintegrasikan perpesanan ke dalam setiap tahap perjalanan konsumen.

 

  1. Kreator Konten Sebagai Penggerak Ekonomi Baru

Kreator konten kini memainkan peran strategis dalam pemasaran. Di Indonesia, 94% pembeli berinteraksi dengan kreator, dan 63% mempertimbangkan rekomendasi mereka saat membeli. Kemitraan dengan kreator bisa menjadi jalan untuk memperluas jangkauan merek. Meta bahkan mengembangkan fitur seperti Creator Testimonial untuk mendukung kolaborasi ini.

 

  1. Konten Video Semakin Dominan

Video, terutama yang berdurasi pendek, menjadi format favorit di platform seperti Facebook dan Instagram. Di Indonesia, 92% orang menonton video online saat liburan, dan 81% mengatakan video berpengaruh dalam keputusan pembelian. Selain video pendek, live streaming juga memicu transaksi secara langsung. Pelaku bisnis disarankan untuk memasukkan strategi video dalam kampanye digital mereka.

 

  1. Belanja Lintas Negara Meningkat

Konsumen kini semakin terbuka terhadap pembelian lintas negara, tidak hanya karena harga, tetapi juga karena ingin mengakses merek internasional. Di Asia Pasifik, 50% pembeli melakukan pembelian lintas negara, dan banyak yang menemukannya melalui platform Meta. Bisnis bisa memanfaatkan tren ini dengan memperluas jangkauan pasar dan mengoptimalkan platform digital untuk transaksi global. (Restu)

Sumber : CNBC Indonesia