BijakFlash

Tingkatkan Kualitas Hidup, Berikut Manfaat Terapi Seni Bagi Disabilitas

Berikut 5 manfaat terapi seni bagi para penyandang Disabilitas.

528  views

KamiBijak.com, Flash -  Dunia seni memiliki kekuatan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para penyandang disabilitas, yang dapat menembus batas fisik dan mental, membuka ruang ekspresi, dan memberikan sejuta manfaat. Dalam kegiatan seni, individu dengan disabilitas berkesempatan untuk mengekspresikan diri secara bebas dan unik serta mengasah keterampilan teknis mereka.

Dengan terapi seni, individu dengan disabilitas menemukan wadah untuk mengeksplorasi kreativitas mereka, menemukan minat baru, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Keindahan terapi seni terletak pada aksesibilitasnya. Siapapun, tanpa batasan usia, kemampuan, atau bakat, dapat merasakan manfaatnya. Beragam bentuk seni visual dapat digunakan dalam terapi seni, mulai dari melukis, menggambar, hingga memahat.

Menurut Covey, berikut lima manfaat terapi seni untuk penyandang disabilitas.

  1. Meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan

Dengan melakukan terapi seni, dapat memicu pelepasan hormon dopamin dalam otak guna meningkatkan fokus dan konsentrasi. Serta, meningkatkan kadar hormon serotonin dalam pengaturan suasana hati dan membantu mengurangi stres. 

     2. Sarana mengekspresikan diri 

Melalui seni, individu dapat menuangkan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, seperti rasa cemas, sedih, marah, atau bahkan bahagia. Proses kreatif dalam seni memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi perasaan ini secara lebih mendalam dan memahami diri mereka dengan lebih baik.

    3. Mengurasi rasa sakit 

Terapi seni hadir sebagai solusi kreatif untuk meredakan rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup. Proses kreatif dalam terapi seni memungkinkan individu untuk mengalihkan fokus mental mereka dari ketidaknyamanan fisik dan mencapai relaksasi yang lebih dalam.

   4. Menjadi cara berkomunikasi untuk penyandang autisme

Seni dapat menjadi media komunikasi yang lebih nyaman dan efektif dibandingkan dengan bahasa verbal atau tulisan. Melalui seni, penyandang autisme dapat mengekspresikan ide, perasaan, dan pengalaman mereka dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

  5. Membangun kepercayaan diri

Rasa pencapaian yang muncul setelah menyelesaikan sebuah karya seni memberikan dorongan yang berharga untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan diri. Kesuksesan dalam menyelesaikan sebuah proyek seni memotivasi individu untuk terus berkarya dan menjalani hidup yang lebih kaya dan produktif. Mereka akan terinspirasi untuk terus mengeksplorasi potensi diri dan menuangkan ide-ide kreatif mereka ke dalam bentuk seni lainnya. (Restu)

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini: 
 
 
Terima kasih sudah menonton.
 
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.