KabarBijak

Sekte Sesat di Korea Selatan Viral Setelah Diangkat Jadi Dokumenter Netflix

In The Name of God: A Holy Betrayal, dokumenter di balik sekte sesat Korea Selatan.

1,381  views

Kamibijak.com, Infosiana – Sekte Providence di Korea Selatan menjadi pusat perhatian setelah Netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul 'In the Name of God: A Holy Betrayal'.

Sebagai pemimpin sekte tersebut, Jeong Myeong Seok merasa bahwa film tersebut telah membuat berita palsu tentangnya dan kemudian menggugat Netflix. Serial dokumenter tersebut terdiri dari delapan episode yang memaparkan cerita empat sekte yang dipimpin oleh orang yang mengaku sebagai nabi atau juru selamat, termasuk pemimpin kontroversial Providence, Jung Myung Seok.

Jeong Myeong Seok pernah ditangkap pada tahun 2009 karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pengikut dan dihukum sepuluh tahun penjara. Setelah bebas pada tahun 2018, ia kembali terlibat dalam kasus penganiayaan dan dituduh melakukan pelecehan seksual lagi. Saat ini, ia sedang menunggu persidangan setelah didakwa menganiaya pengikut pada Oktober 2022.

Providence merasa tidak puas dengan konten yang disajikan dalam film dokumenter tersebut dan mengajukan gugatan untuk memblokir penayangan film tersebut dengan alasan pencemaran nama baik. Namun, pengadilan Seoul Barat menolak gugatan tersebut karena Netflix dan tim produksi film telah melakukan riset secara objektif. 

"Netflix dan afiliasinya tampaknya telah mengumpulkan banyak sekali data objektif dan membuat program seputar ini. Sulit untuk menyangkal datanya palsu hanya berdasarkan bukti yang diajukan oleh JMS," isi putusan pengadilan.

Providence sendiri adalah sebuah kelompok agama atau sekte yang didirikan oleh Jeong Myeong-seok pada tahun 1978 di Korea Selatan. Jeong Myeong-seok mengklaim dirinya sebagai Mesias atau Juru Selamat, dan sering menyebut dirinya sebagai Pendeta Joshua. Sebelum mendirikan Providence, ia pernah menjadi pengikut dari Sun Myung Moon di Gereja Unifikasi.

Selain Providence, sekte ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti Jesus Morning Star (JMS, yang merupakan inisial dari Jeong Myeong-seok), Christian Gospel Mission, dan The Bright Moon Church.

Providence memiliki ajaran yang berdasarkan pada 30 prinsip yang menyatakan bahwa hanya Mesias yang dapat membawa manusia ke surga. Untuk bergabung dengan kelompok ini, calon anggota harus mempelajari 30 prinsip tersebut dan meyakinkan diri bahwa Jeong adalah Mesias.

Sekte ini juga menggunakan metode 'iming-iming surgawi' untuk merekrut anggota baru. Para perekrut sering menawarkan kesempatan menjadi model, mengikuti kelas pelajaran Alkitab, atau mengikuti kegiatan olahraga untuk memikat calon anggota.

Para wanita pengikut diberi pengajaran bahwa mereka adalah mempelai Tuhan dan dilatih untuk menjaga penampilan mereka, seperti menjaga berat badan dan berpakaian dengan baik. 

Para perekrut sering menargetkan wanita yang menarik untuk menjadi pengantin spiritual bagi Jeong Myeong Seok, dan mereka dikenal aktif di dalam dan sekitar pusat perbelanjaan dan kampus universitas.

Setelah bergabung, anggota baru didorong untuk memutuskan hubungan dengan keluarga dan teman mereka serta tinggal di rumah komunal bersama anggota lain. Para wanita pengikut juga didorong untuk berhubungan seks dengan Jeong sebagai bagian dari proses 'penyucian'. (MG/Disha)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel    
 
Follow kami juga di sini: 
 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.