Berita

Hadirnya Harapan Baru bagi Anak Bangsa, Sekolah Rakyat Sudah Mulai Hari Ini

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

KamiBijak.com, Berita - Pada pukul 07.30 WIB, Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat sudah riuh dengan kedatangan para ibu yang menggandeng anak-anak dengan seragam merah-putihnya.

Senyum merekah para ibu itu, menandai dimulainya Program Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia hari ini, Senin, yang membuka harapan baru bagi anak-anak bangsa.

Ridwan, siswa asal Kabupaten Bogor, yang mengaku tempat tinggalnya berjarak tak sampai 1 km dari lokasi STIS Cibinong, tahun ini mulai menginjak kelas 1 SMP. Ia sangat senang bisa terpilih menjadi salah satu siswa di Sekolah Rakyat. Ayah ibu yang mengantarkannya hari ini ke sekolah menjadi bentuk dukungan semangatnya untuk belajar.

STIS Cibinong, aset milik Kemensos telah 'disulap' menjadi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor. Total ada 100 siswa yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat ini. Mereka terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP. Masing-masing rombel berisi sebanyak 25 siswa.

Hari ini, pembukaan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan (MPLS) siswa Sekolah Rakyat juga dilakukan serentak di 62 titik lainnya di seluruh Indonesia. Sedangkan 37 titik lainnya akan memulai MPLS pada akhir Juli 2025.

Total terdapat 100 titik lokasi rintisan Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi di seluruh Indonesia pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

Sistem pembelajaran yang digunakan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 mengadopsi fitur Learning Management System dan mengintegrasikannya dengan modul pembelajaran digital sehingga bisa menjangkau anak-anak di wilayah terpencil, dan area-area lain yang selama ini luput dari akses pendidikan berkualitas. (Irene)