KabarBijak

Pentingnya Belajar Bahasa Isyarat untuk Pelayanan Kesehatan yang Setara

Webinar Semesta Setara akan menyampaikan inklusivitas dalam lingkungan pelayanan kesehatan serta mengenai bahasa isyarat di Indonesia.

5,851  views

Kamibijak.com, Infosiana –  Bahasa Isyarat menjadi salah satu bidang yang penting untuk dikuasai oleh dokter dan tenaga kerja yang bertugas di sektor pelayanan kesehatan. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara, tak terkecuali para penyandang tuli. 

Pentingnya belajar bahasa isyarat untuk pelayanan kesehatan yang setara menjadi bahasan dalam webinar yang diselenggarakan oleh Semesta Setara, Minggu 25 Oktober. Webinar ini diselenggarakan dengan tema 'menuju pelayanan kesehatan yang setara'. 

Webinar kali ini menghadirkan Kepala Bidang Kesehatan DPP Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Myrna Mustika Sari, yang membahas terkait inklusivitas dalam lingkungan pelayanan kesehatan. Serta drg M. H. Carlo Ortega yang menyampaikan wawasan mengenai Bahasa Isyarat dalam pelayanan kesehatan. 

Panitia seminar daring ini juga menyediakan Juru Bahasa Isyarat untuk membantu memberikan penyampaian informasi kepada teman-teman Tuli.

Hak penyandang disabilitas tuli dalam pelayanan kesehatan tertuang dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Sayangnya, meskipun sudah terakomodir dalam undang-undang, pemenuhan hak Disabilitas Tuli ini belum berimbang dengan peningkatan inovasi pelayanan kesehatan di rumah sakit kebanyakan. 

Terlebih setelah adanya Pandemi Covid 19, sebagian besar rumah sakit lebih sibuk melayani membludaknya pasien. Pemenuhan hak penyandang tuli semakin terabaikan, meskipun di rumah sakit yang sebelumnya memiliki layanan baik dan menyediakan juru bahasa isyarat, tulisan, dan lain-lain. 

Banyak tenaga kerja kesehatan saat bertugas harus memakai alat pelindung diri sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan pasien Disabilitas Tuli. 

Perlunya upaya pemenuhan akses pelayanan dan informasi kesehatan seperti: penyediaan papan informasi digital untuk pendaftaran, ruang tunggu, dan kasir bagian apotek, lalu tersedianya Juru Bahasa Isyarat dan lebih baik lagi ketika tenaga kesehatan mau berbahasa isyarat. 

Dokter Carlo Ortega menyadari betul pentingnya kesetaraan pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas tuli. Tidak hanya oleh tenaga pelayanan kesehatan, kemampuan komunikasi isyarat dan verbal sebaiknya dimiliki semua orang. 

"Memang kesetaraan ini adalah sesuatu hal yang sangat penting bagaimanapun caranya. Jadi, baik itu dengan cara komunikasi verbal atau isyarat menurut ahli itu sesuatu hal yang sah saja dan memang harus dimiliki oleh semua orang," ujar Carlo.

Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan diperhatikan agar terwujud pelayanan kesehatan yang ramah Disabilitas. Dimulai dari tersedianya bangunan fisik yang mudah dicari atau diakses dengan penyediaan sign berupa tulisan atau simbol. Kedua adalah penyediaan akses Juru Bahasa Isyarat di loket pendaftaran. Lalu terakhir, penyediaan teks pada video edukasi kesehatan serta di layanan konsultasi, pemeriksaan, dan tindakan. 

Carlo Ortega adalah dokter yang cukup berpengalaman dalam berinteraksi dengan pasien disabilitas. Seorang pasien berusia 8 tahun dengan kondisi autism ringan adalah pasien disabilitas pertamanya. Dari situ lah Ia memilih untuk fokus pada dunia disabilitas. 

“Tahun 2016 sampai saat ini Alhamdulillah saya aktif untuk menangani pasien-pasien Disabilitas Tuli biasanya juga mengikuti banyak kegiatan banyak webinar dan juga kelas-kelas untuk bisa belajar bahasa isyarat Indonesia,” ujar Carlo.

Di sisi lain, Carlo juga berharap sekaligus bangga karena sekarang ia telah melihat Indonesia yang mulai terlihat eranya inklusif tentunya harus dimulai sejak dini atau dimulai dari teman-teman mahasiswa yang hadir di webinar. Memiliki kemampuan untuk bahasa isyarat ini tujuan utamanya jelas yaitu untuk dapat membantu teman-teman Tuli melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. (LEAS/MG)
==================
Sumber:  Webinar Semesta Setara (ZOOM) – Minggu 25 Oktober 2020 


#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): bahasa isyarat,belajar bahasa isyarat,pelayanan kesehatan,disabilitas tuli,teman tuli,bahasa isyarat pelayanan kesehatan,pelayanan kesehatan inklusif,inklusif,bisindo,sibi,webinar,semesta setara,webinar semesta setara,kamibijak,kami bijak