
Membedakan Tumor dan Kanker: Kenali Perbedaannya untuk Deteksi Dini yang Lebih Baik
Tumor dan kanker sering disalahartikan sebagai hal yang sama. Waspada dan melakukan deteksi dini.
KamiBijak.com, Hiburan - Istilah "tumor" dan "kanker" kerap digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami. Memahami perbedaan ini tidak hanya membantu kita dalam menjaga kesehatan, tetapi juga mencegah kepanikan yang tidak perlu saat menemukan benjolan atau pertumbuhan abnormal di tubuh.
Tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal, namun tidak semua tumor bersifat berbahaya. Tumor terbagi menjadi dua jenis utama: jinak (benigna) dan ganas (maligna). Sementara itu, kanker adalah jenis tumor ganas yang tumbuh secara agresif, dapat merusak jaringan sekitarnya, dan berpotensi menyebar ke organ lain dalam proses yang disebut metastasis.
Perbedaan Sifat dan Pertumbuhan
Tumor jinak cenderung tumbuh lambat dan tetap berada di satu tempat. Biasanya memiliki bentuk yang jelas, tepian yang halus, dan tidak menyerang jaringan di sekitarnya. Meski sebagian besar tidak membahayakan, tumor jinak tetap perlu diwaspadai jika menekan organ vital.
Sebaliknya, kanker tumbuh cepat, bersifat invasif, dan bisa menyebar ke organ atau jaringan lain melalui aliran darah atau getah bening. Karena sifatnya yang agresif, kanker bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Bentuk dan Penyebaran
Secara fisik, tumor jinak memiliki tepi yang teratur dan tidak menyebar. Kanker, di sisi lain, biasanya memiliki batas yang tidak beraturan dan bisa berkembang menjadi tumor baru di lokasi tubuh yang berbeda.
Namun, tidak semua kanker muncul dalam bentuk benjolan. Contohnya adalah leukemia, yang merupakan kanker darah dan tidak menunjukkan massa padat di tubuh.
Perbedaan dalam Penanganan
Penanganan antara tumor dan kanker juga sangat berbeda. Tumor jinak umumnya tidak memerlukan pengobatan intensif, kecuali jika menimbulkan gejala atau mengganggu fungsi organ. Pengobatan biasanya berupa pembedahan sederhana atau embolisasi untuk menghentikan suplai darah ke area tumor.
Sementara itu, kanker membutuhkan penanganan komprehensif dan intensif. Terapi yang digunakan bisa meliputi operasi pengangkatan, kemoterapi, radioterapi, hingga terapi target sesuai jenis dan stadium kanker yang dialami pasien.
Sel T (abu-abu) menyerang sel tumor. (Foto : Dok University of Basel)
Mengetahui perbedaan antara tumor dan kanker sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini. Jika Anda menemukan benjolan yang tidak biasa atau mengalami gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Deteksi dini sering menjadi kunci utama dalam keberhasilan pengobatan kanker.
Jaga kesehatan, tetap waspada, dan jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan medis secara rutin. Lebih baik mencegah daripada mengobati. (Restu)
Sumber : Fimela
Video Terbaru




MOST VIEWED




