Ini Alasan Logis Kenapa Badan Pesawat Selalu Dominan Berwarna Putih

KamiBijak.com, Hiburan - Sebagian besar maskapai penerbangan banyak yang memilih warna putih sebagai warna utama untuk mengecat armada pesawat mereka. Meskipun setiap maskapai punya desain dan logo masing-masing, namun warna putih tetap mendominasi badan pesawat.

Lantas, kenapa banyak pesawat yang dominan berwarna putih? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Dikutip dari laman Times of India dan Simple Flying, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa sebagian besar pesawat berwarna putih.

• Mengurangi Panas dan Menghemat Energi

Faktanya, warna putih ternyata mampu memantulkan sinar matahari lebih baik dibandingkan warna gelap. Ketika pesawat harus parkir di bawah terik matahari, pantulan ini bisa membantu kabin agar tetap sejuk secara alami.

Selain itu, sistem pendingin udara yang ada juga jadi tidak bekerja terlalu keras, sehingga berpengaruh pada konsumsi energi yang kemudian bisa ditekan. Dalam jangka waktu panjang, hal ini bisa menimbulkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi biaya operasional maskapai.

• Mempermudah Deteksi Kerusakan

Dalam melakukan pemeriksaan rutin, teknisi akan lebih mudah mendeteksi retakan kecil, korosi, atau tanda-tanda keausan lain ketika pesawat dicat putih.

Dengan deteksi dini yang lebih cepat, maka perawatan dan perbaikan bisa segera dilakukan. Hal ini berdampak bukan hanya untuk menjaga keselamatan penerbangan, namun juga membantu dalam mempercepat proses inspeksi di darat.

• Mengurangi Risiko Tabrakan dengan Burung

Karena warnanya terang dan mencolok, pesawat akan jadi lebih mudah untuk terlihat oleh burung dari kejauhan. Hal ini mengurangi risiko tabrakan di udara atau saat lepas landas.

Meski kedengarannya sepele, namun bird strike bisa berdampak cukup serius. Selain bisa membahayakan keselamatan penerbangan, insiden ini juga bisa menyebabkan kerugian yang besar bagi maskapai.

• Tahan Terhadap Paparan Sinar UV

Saat berada di ketinggian, pesawat pasti terpapar sinar ultraviolet dalam jumlah besar karena atmosfernya menipis. Warna putih sendiri ternyata lebih tahan terhadap efek sinar UV jika dibandingkan dengan warna gelap.

Sehingga cat pesawat tidak cepat kusam atau rusak, membantu memperpanjang masa pakai cat dan mengurangi frekuensi pengecatan ulang.

• Standar Industri dan Efisiensi Biaya

Sejak tahun 1976, warna putih sudah menjadi tren di industri penerbangan saat Air France memperkenalkan desain bernama “Euro white.” Tren ini kemudian mulai diikuti banyak maskapai karena ternyata cocok dengan material pesawat yang semakin ringan.

Selain itu, cat putih tidak memerlukan banyak lapisan tambahan dan lebih mudah diaplikasikan. Semakin sedikit cat yang digunakan, maka akan semakin ringan pula bobot dari keseluruhan pesawat, sehingga bisa membantu penghematan konsumsi bahan bakar. (Irene)

Sumber : kumparan.com