BijakFun

Gowes Bareng Komunitas Folding Bike Brompton of Alam Sutera Sambil Sarapan Sehat Fit Gourmet

Brompton of Alam Sutera memiliki anggota lebih dari 180 orang. Para anggotanya rutin gowes bareng baik di daerah BSD dan Gading Serpong,ke luar kota.

3,675  views

Kamibijak.com, Hiburan – Siapa sih yang tidak tahu dengan sepeda lipat (folding bike) mewah yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini gegara kasus penyelundupan oleh Dirut Garuda Indonesia. Namun disini kami tak akan membahas kasus yang merugikan negara itu, melainkan mengenal lebih jauh tentang sepeda yang berasal dari negeri Ratu Elisabeth ini.

Sepeda lipat saat ini mulai menjadi tren dan sedang naik daun dikalangan pecinta goweser, terutama di perkotaan seperti kawasan BSD, Tangerang. Brompton of Alam Sutera, salah satu komunitas gowes yang memiliki beragam jenis folding bike yang dibanderol 25 hingga 50 jutaan ini. Komunitas yang berdiri dua tahun lalu, tepatnya 23 Oktober 2018 .

"Nama komunitas kami singkatannya BOAS, artinya Brompton of Alam Sutera, kami biasa gowes di sekitaran Alam Sutera, hingga ke daerah BSD dan Gading Serpong yang kita lakukan setiap hari," ujar Ketua Komunitas BOAS, Chandra kepada Kamibijak.com, Sabtu (18/1/2020).

Dilansir dari Side.id, komunitas ini memiliki anggota lebih dari 180 pecinta folding bike dengan berbagai varian. Yakni tipe S,M, P, H, dan yang menjadi pembeda dari keempatnya ialah pada bentuk stang dan kelengkapan fitur.

"Untuk kisaran harga sepeda ini antara 25 juta sampai 30 juta untuk yang standar saja (type S dan type M). Tapi untuk yang kategori Chapter Three seperti itu bisa harganya diatas 50 jutaan," tambah Chandra.

Komunitas ini pernah melakukan trip terjauhnya ke Bogor, sekitar 80 – 100 km dari Tangerang. Padahal sepeda berjenis folding bike ini diperuntukkan untuk gowes dengan jarak yang pendek, berbeda dibandingkan sepeda jenis lain seperti MTB atau sepeda balap.

Namun menurut Chandra, mengenderai sepeda ini sangat nyaman dan perawatannya praktis sekali. Bentuknya ringkas dan suku cadangnya yang mudah dibawa juga.

"Selama perjalanan (ke Bogor) trouble sudah pasti terjadi seperti rantai putus, pecah ban, dan lain-lain. Maka ini lah salah satu fiturnya yang mudah dilipat dan bisa memesan ojek online untuk dibawa ke bengkel terdekat atau di masukkan kedalam mobil," terang Chandra ketika menceritakan pengalaman gowes terjauhnya menggunakan sepeda Brompotn ini.

Sepeda berbahan titanium ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1975 oleh Andrew Ritchie yang bermarkas di Greenford, Inggris. Sepeda yang memiliki warna cerah ini, ternyata dibuat langsung atau handmade jadi hasil dari setiap unitnya memiliki tingkat presisi yang tinggi dan memiliki kualitas jempolan, maka tak heran dengan segudang fitur dan bahannya yang kuat, harga perunitnya bisa mencapai puluhan juta.

Sumber : https://www.side.id/dn/serunya-gowes-bareng-komunitas-brompton-of-alam-sutera-serpong-di-side-brunch

Link Gambar :
https://www.side.id/dn/serunya-gowes-bareng-komunitas-brompton-of-alam-sutera-serpong-di-side-brunch
========

Tag: brompton,brompton indonesia,brompton of alam sutera,brompton alam sutera,komunitas brompton alam sutera,sepeda,folding bike,komunitas boas alam sutera,boas,boal alam sutera,sepeda lipat,gowes sehat,gowes sehat alam sutera,kamibijak