Cara Menyimpan Frozen Food yang Benar agar Awet, Aman, dan Tetap Lezat

KamiBijak.com, Kuliner - Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, frozen food atau makanan beku menjadi solusi praktis bagi banyak orang. Tanpa harus repot memasak dari nol, makanan beku bisa langsung diolah kapan saja dibutuhkan. Namun, agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga, penting untuk mengetahui cara menyimpan frozen food dengan benar.

Salah satu aspek terpenting dalam menyimpan makanan beku adalah menjaga suhu freezer pada -18°C atau lebih rendah. Suhu ini efektif memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan. Gunakan termometer freezer untuk memastikan suhu stabil, terutama jika pintu freezer sering dibuka tutup. Perubahan suhu yang drastis bisa membuat makanan mencair sebagian dan membeku kembali, yang dapat menurunkan kualitas dan keamanannya.

Selain suhu, cara menata dan mengemas makanan juga berpengaruh besar. Hindari menyimpan makanan secara berdesakan agar sirkulasi udara dingin tetap optimal. Gunakan wadah kedap udara atau kantong khusus freezer agar makanan tidak terkena udara langsung, yang bisa menyebabkan freezer burn, lapisan es yang merusak rasa dan tekstur makanan.

(Foto : Dok The Kitchn)

Labeli setiap kemasan dengan tanggal pembekuan. Ini akan membantumu mengetahui masa simpan makanan serta memudahkan dalam mengatur rotasi stok. Dengan begitu, tidak ada makanan yang terabaikan dan akhirnya basi.

Salah satu kesalahan umum yang masih sering dilakukan adalah memasukkan makanan yang masih panas langsung ke dalam freezer. Tindakan ini bisa meningkatkan suhu dalam freezer dan memengaruhi kondisi makanan lain di sekitarnya. Sebaiknya biarkan makanan dingin terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang sebelum dibekukan. Langkah ini juga mencegah terbentuknya kristal es berlebih akibat uap air.

Perlu diingat, makanan beku yang sudah mencair sebaiknya tidak dibekukan kembali dalam keadaan mentah. Proses pembekuan ulang bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Jika memang ingin menyimpannya kembali, pastikan makanan telah dimasak hingga matang terlebih dahulu. Setelah itu, baru boleh didinginkan dan dibekukan ulang untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Menyimpan frozen food secara benar bukan hanya soal memasukkannya ke dalam freezer. Diperlukan pemahaman tentang suhu, jenis kemasan, dan perlakuan sebelum dan sesudah dibekukan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa memastikan stok makanan tetap awet, higienis, dan tetap lezat saat dikonsumsi.

Selain menjaga kesehatan keluarga, penyimpanan makanan yang tepat juga membantu mengurangi limbah makanan dan menghemat pengeluaran. Jadi, pastikan kamu tidak hanya mengandalkan kepraktisan frozen food, tapi juga menyimpannya dengan cara yang cerdas dan aman. (Restu)

Sumber : Fimela