17 Cara Efektif Mengatasi Kulit Terbakar Matahari: Tips dari Dokter Kulit

KamiBijak.com, Hiburan - Musim kemarau kali ini terasa berbeda—masih ada hujan, tapi panas matahari tetap menyengat dan lembap. Ini artinya, risiko kulit terbakar akibat paparan sinar UV meningkat. Solusinya? Gunakan tabir surya broad-spectrum dengan SPF minimal 30, 15 menit sebelum keluar rumah, dan aplikasikan ulang setiap dua jam.

Namun, jika kamu sedang membaca ini karena kulitmu sudah keburu terbakar, jangan panik. Meski tidak ada obat instan, ada banyak langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan membantu pemulihan kulit. Berikut 17 tips yang direkomendasikan oleh dokter kulit:

1. Hindari Eksfoliasi
Kulit terbakar sedang meradang, jadi hentikan dulu pemakaian scrub, toner eksfoliasi, dan produk berbahan aktif.

2. Mandi Air Dingin
Mandi dengan air dingin bisa langsung menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan. Tepuk-tepuk lembut kulitmu dengan handuk, jangan digosok.

3. Gunakan Clothsicle
Basahi kain lap, bekukan, lalu tempelkan ke kulit untuk sensasi dingin dan menenangkan.

4. Bekukan Serum Penenang
Tuang serum yang menghidrasi ke cetakan es batu dan aplikasikan ke wajah untuk efek dingin maksimal.

5. Aloe Vera Dingin
Gunakan gel aloe vera yang disimpan di kulkas untuk membantu meredakan peradangan.

Aloe Vera Gel. (Foto : Dok Moolihai)

6. Krim Hidrokortison OTC
Krim ini bisa membantu meredakan rasa gatal dan iritasi pada kulit terbakar.

7. Pelembap Penyembuh
Gunakan pelembap dengan bahan seperti ceramide atau Cicalfate untuk mempercepat regenerasi kulit.

8. Kompres Susu
Celupkan kain ke dalam susu dingin dan tempelkan ke area kulit terbakar untuk menenangkan dan memperbaiki kulit.

9. Mandi Oatmeal
Tambahkan oatmeal ke air mandi untuk meredakan peradangan secara alami.

10. Obat Antiinflamasi
Konsumsi ibuprofen atau aspirin segera setelah terbakar untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

Obat Pereda Radang. (Foto : dok Detik)

11. Perbanyak Minum Air
Kulit terbakar menyerap cairan dari tubuh. Minum cukup air untuk mencegah dehidrasi.

12. Hindari Makeup
Biarkan kulit bernapas. Jika perlu, gunakan bedak ringan saja.

13. Pilih Pakaian Longgar
Hindari gesekan pakaian ketat. Gunakan bahan lembut dan longgar agar kulit bisa bernapas.

14. Gunakan Vaseline untuk Lepuhan
Oleskan Vaseline pada lepuhan, jangan ditutup plester agar tidak memperburuk kondisi.

15. Jangan Kupas Kulit
Biarkan kulit mengelupas secara alami untuk mencegah bekas luka atau infeksi.

16. Cari Tempat Teduh
Lindungi kulit yang terbakar dari sinar matahari lebih lanjut dengan berteduh dan memakai pakaian pelindung.

17. Konsultasi ke Dokter Kulit
Jika luka cukup parah, ada lepuhan besar, atau disertai demam, segera periksa ke dokter.

Merawat kulit terbakar butuh waktu dan kesabaran. Lindungi dirimu di masa depan dengan selalu memakai SPF dan mencari perlindungan dari sinar matahari! (Restu)

Sumber : Cosmopolitan Indonesia