Bubur Sumsum dan Biji Salak Ubi, Si Lembut Gurih yang Menggugah Selera

Mau nyoba makanan yang lembut, manis, dan gurih? Yuk cobain makanan tradisional, bubur Sumsum dan Biji Salak Ubi.

683  views

KamiBijak.com, Jalan-jalan Kuliner - Bubur Sumsum dan Biji Salak Ubi merupakan makanan khas atau tradisional dari daerah Jawa, memiliki citarasa yang lembut manis serta gurih, memang cocok menjadi teman kudapan di kala cuaca dingin. Makanan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan ini, biasanya banyak dijumpai saat bulan puasa sebagai menu takjil. Namun saat ini, makanan ini juga mudah dijumpai di mana saja, biasanya untuk dijadikan sarapan pagi ataupun menu cemilan sore. 

Bubur Sumsum sendiri terbuat dari beras ketan putih, gula, dan juga kelapa, sedangkan untuk biji salak ubi terbuat dari ubi jalar, tepung dan gula. Biji salak ubi ini juga merupakan pelengkap dari bubur sumsum. Hidangan ini kerap salah dalam penyebutan dan seringkali disamakan dengan bubur candil, dikarenakan tampilan candil dan biji salak ubi ketika dihidangkan sekilas sama. Namun terdapat perbedaan dari segi tekstur. Biji salak ubi biasanya memiliki tekstur yang lebih keras serta pulen, karena menggunakan tepung dan ubi sebagai bahannya, untuk candil biasanya cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal karena terbuat dari tepung beras.

Bubur sumsum sangatlah nikmat, meski hanya disajikan dengan sedikit santan sebagai kuah pendamping dan siraman gula merah/jawa, memberikan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera ketika memakannya apalagi ketika cuaca sedang dingin. Tidak hanya berwarna putih, bubur sumsum juga memiliki varian lain ada yang berwarna hijau, tergantung dari asal daerahnya atau kesukaan masyarakat terhadap bubur sumsum. 

Kali ini, KamiBijak mencoba makanan bubur sumsum biji salak ubi dari dapur Jolen Cafe Curug Sangereng, yaitu Mix 2 biji salak ubi merah sumsum. Saat dicoba, makanan ini terasa begitu lembut dan tidak terlalu manis, untuk biji salak juga terasa ubinya serta kuah santan sebagai pendampingnya terasa pas. Untuk harga yang ada juga terjangkau, dengan Rp21.000 kita sudah bisa menikmati varian bubur sumsum yang ada di Jolen Cafe, Curug Sangereng. (Faridz/MG)

Sumber : Review tim KamiBijak, idntimes.com, banten.harianhaluan.com 

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini: 
 
 
Terima kasih sudah menonton.
 
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.