Alasan Dewi Tanjung Tuding Novel Rekayasa Kasus Penyiraman Air Keras

KamiBijak.com, Infosiana. Tudingan Novel Baswedan merekayasa kasus penyiraman air keras tengah ramai diperbincangkan. Tudingan ini keluar dari sosok Dewi Tanjung, wanita yang melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya. 

Politisi bernama lengkap Dewi Ambarwati ini melaporkan penyidik KPK tersebut pada Rabu (6/11). Dewi menganggap Novel merekayasa kasus penyiraman air keras ke matanya yang disebut terjadi pada April 2017 lalu.

Dewi Tanjung menganggap banyak kejanggalan dalam kasus Novel. Seperti efek dari air keras yang hanya merusak bagian mata, namun tidak pada bagian pipi. Dewi juga mengklaim punya sejumlah barang bukti yang mempertegas laporannya.

Dikonfirmasi terpisah oleh wartawan pada Kamis (7/11), Novel Baswedan mengaku bingung atas pelaporan tersebut. Novel menduga Dewi sebenarnya mengetahui peristiwa penyiraman air keras yang dialaminya benar terjadi. Ia juga menyebut bahwa kemungkinan Dewi punya maksud lain terkait pelaporan tersebut.

Diketahui, laporan medis Novel dari Klinik Eye & Retina Surgeons, Singapura, mencatat bahwa Novel pertama kali datang ke klinik tersebut pada 12 April 2017. Saat itu, Novel dipindahkan setelah menjalani perawatan karena cedera kimia asam sulfat pada 11 April 2017, pukul 5 pagi.

Pada laporan medis, tertulis bahwa Novel terluka bakar level ringan sampai sedang. Luka tersebut ada di kelopak mata dan wajah, dan telah dirawat. Dalam laporan juga tertera bahwa cedera kimiawi memengaruhi kedua mata Novel.

Sumber: 
https://news.detik.com/berita/d-4774999/dilaporkan-ke-polisi-atas-tuduhan-rekayasa-penyiraman-air-keras-ini-kata-novel?single=1

https://nasional.tempo.co/read/1269094/dilaporkan-oleh-dewi-tanjung-novel-baswedan-cari-sensasi/full&view=ok

----

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar, dan share. KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton. Like, follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat dalam membuat konten yang lebih bermanfaat.