Kenali 10 Jenis Katarak yang Bisa Sebabkan Gangguan Penglihatan Serius

KamiBijak.com, Hiburan - Katarak merupakan kondisi kekeruhan pada lensa mata yang dapat mengganggu penglihatan dan berisiko menyebabkan kebutaan apabila tidak segera ditangani. Umumnya, katarak berkembang seiring pertambahan usia, namun bisa juga dipicu oleh penyakit, trauma, atau faktor bawaan. Terdapat setidaknya 10 jenis katarak yang perlu dikenali agar penanganannya bisa dilakukan sejak dini.

1. Katarak Nuklear Sklerosis
   Ini adalah jenis katarak paling umum, terutama pada lansia. Kekeruhan terjadi di bagian tengah lensa (nukleus) yang ditandai dengan perubahan warna menjadi kekuningan dan pengerasan lensa seiring usia.
   
   
2. Katarak Kortikal
   Katarak ini berkembang dari tepi lensa ke arah tengah, menyerupai bentuk ruji roda. Kekeruhan terjadi di korteks atau lapisan luar lensa. Diabetes menjadi salah satu faktor pemicu katarak jenis ini.
   
   
3. Katarak Posterior Subkapsular
   Merupakan jenis katarak yang berkembang dengan cepat, dalam hitungan bulan. Terjadi di bagian belakang lensa dekat kapsul posterior dan lebih umum dialami oleh orang muda, terutama yang sering mengonsumsi steroid.
   
   
4. Katarak Kongenital (Bawaan)
   Jenis katarak ini muncul sejak lahir dan sering kali disebabkan oleh infeksi selama kehamilan seperti rubella. Jika tidak didiagnosis sejak bayi, bisa menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
   
   
5. Katarak Morgagni
   Terjadi ketika bagian korteks mencair dan menyebabkan nukleus tenggelam ke dasar lensa. Katarak ini merupakan tahap lanjut dan membutuhkan perhatian serius, terutama pada lansia yang terpapar sinar matahari secara intens.

Perbedaan mata sehat, glaukoma, dan katarak. (Foto : Dok Vio Optical)

1. Katarak Diabetes
   Diderita oleh penderita diabetes akibat tingginya kadar gula darah yang menyebabkan oksidasi di lensa. Gejalanya menyerupai butiran salju dalam lensa dan berkembang sangat cepat.
   
   
2. Katarak Polikromatik (Pohon Natal)
   Salah satu jenis katarak langka dengan tampilan warna-warni di lensa seperti lampu pohon Natal. Penyebab pastinya belum jelas, namun kolesterol disebut-sebut sebagai salah satu faktor pemicunya.
   
   
3. Katarak Polar Posterior
   Terjadi di bagian belakang lensa dan sering kali tidak bergejala pada tahap awal. Namun jika dibiarkan membesar, akan mengganggu penglihatan secara signifikan. Bisa juga terjadi akibat faktor genetik.
   
   
4. Katarak Traumatik
   Disebabkan oleh cedera pada mata, seperti pukulan atau tertusuk benda tajam. Katarak ini dapat muncul segera setelah luka, atau bahkan baru tampak bertahun-tahun kemudian.
   
   
5. Katarak Putih
   Merupakan tahap akhir dari perkembangan katarak. Lensa menjadi sangat keruh dan berwarna putih pekat. Penanganannya memerlukan keahlian bedah tingkat tinggi karena kompleksitas operasinya.
   
   

Meskipun penyebab tiap jenis katarak berbeda, semua memiliki potensi merusak penglihatan secara serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mata dengan gaya hidup sehat, menghindari paparan sinar UV berlebih, serta melakukan pemeriksaan mata rutin. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan peluang kesembuhan. (Restu)

Sumber : Liputan6