Berita

Pertamina Tampilkan Pemberdayaan Perempuan dan Disabilitas di World Expo 2025 Osaka

Komitmen nyata menuju keberlanjutan inklusif, Pertamina hadirkan pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas lewat seni tari dan batik.

KamiBijak.com, Berita - Pertamina kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan yang inklusif dengan melibatkan perempuan dan penyandang disabilitas dalam ajang internasional World Expo 2025 di Osaka, Jepang, yang digelar pada 2–6 Juli 2025. Upaya ini dijalankan melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Internasional EP (PIEP), serta dukungan budaya dari mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa keterlibatan kelompok disabilitas dalam pameran dunia ini merupakan bagian dari langkah nyata Pertamina dalam mendukung keberlanjutan yang inklusif.

“Kami terus mendorong seluruh grup untuk berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan disabilitas. Melalui pelatihan seni dan budaya, kami ingin memberikan kesempatan bagi sahabat difabel untuk tumbuh, belajar, dan berprestasi hingga tingkat global,” ujar Fadjar.

Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah aksi menari dari Dina Puspita Yulistiawati, seorang penyandang tuna grahita dan down syndrome berusia 20 tahun. Dina tampil membawakan Tari Mappadendang dari Sulawesi Selatan dengan penuh percaya diri di Paviliun Indonesia. "Aku senang banget bisa nari di Jepang!" seru Dina dengan antusias.

Tak hanya menampilkan seni tari, Pertamina juga menghadirkan karya batik dari kelompok pembatik disabilitas asal Boyolali, Jawa Tengah, yaitu Sriekandi Patra. Salah satu anggotanya, Sri Sulastri, seorang Tuli, menunjukkan kemahirannya membatik secara langsung di panggung internasional. Aksinya ini sekaligus membuktikan bahwa keterampilan dan kreativitas tidak dibatasi oleh keterbatasan fisik.

Sriekandi Patra merupakan kelompok binaan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah yang telah menghasilkan berbagai motif batik khas. Salah satu yang paling terkenal adalah motif “Lembu Patra”, terinspirasi dari sapi khas Boyolali yang melambangkan kesejahteraan. Motif ini bahkan telah mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2019, dan kini menjadi produk unggulan yang turut dipromosikan oleh pemerintah daerah Boyolali.

UMKM binaan Pertamina di ajang World Expo Osaka 2025. (Foto: Dok Asian Post)

 

Komitmen Pertamina terhadap inklusivitas juga dibuktikan melalui sederet penghargaan yang telah diraih. Kelompok tari Sahabat Istimewa berhasil mendapatkan Indonesia CSR Awards 2024 dan Indonesia SDGs Awards 2024. Sementara kelompok Sriekandi Patra menyabet penghargaan internasional Gold di The CSR Excellence Awards London 2024 dalam kategori Equal Opportunities, serta penghargaan di The Global CSR Awards 2023 untuk kategori Best Community Program.

Melalui partisipasi ini, Pertamina tidak hanya menampilkan potensi sahabat disabilitas di panggung dunia, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan inklusif dan pengurangan kesenjangan sosial. (Restu)

Sumber:  Detik