KabarBijak

Pemkot Bandar Lampung Bentuk 2 Pokmas untuk Layani Makan Lansia dan Disabilitas

Bantuan makanan untuk lansia dan disabilitas ini bersumber dari Kementerian Sosial.

1,484  views

KamiBijak.com, Infosiana – Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk lansia dan disabilitas melalui Pemerintah Kota Bandar Lampung. Bantuan ini berupa makanan untuk lansia dan disabilitas di 20 kecamatan dengan menyiapkan 2 kelompok masyarakat (Pokmas). 

Dua tugas Pokmas ini dibuat untuk mengolah dan mendistribusikan bantuan makanan yang akan diberi.

"Untuk menyalurkan bantuan makanan kepada kaum disabilitas dan lansia yang tersebar di 20 kecamatan, kami bentuk dua pokmas," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Sriwati dilansir dari SuaraLampung.id pada (11/11/2022).

Sriwati juga mengungkapkan bahwa pembentukan dua Pokmas tersebut dikarenakan jumlah penerima manfaat dari bantuan yang direncanakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di kota ini tidak banyak.

"Sebenarnya satu kecamatan satu pokmas tapi dengan ketentuan di daerah itu ada 50 orang penerima manfaat. Nah karena jumlah orang yang menerima bantuan makanan ini sedikit dan tersebar di 20 kecamatan maka untuk lebih efisien dan efektif kami hanya bentuk dua pokmas saja," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa nantinya Pokmas tersebut akan menyiapkan makanan sudah matang dan mengantarkan kepada penerima manfaat untuk dua kali makan.

"Jadi bantuan ini bukan uang tunai tapi bentuknya makanan yang sudah matang dan dimasak oleh Pokmas kemudian diantarkan ke penerima manfaat yang sudah terverifikasi di masing-masing wilayah," kata Sriwati.

Dia juga mengatakan bahwa jumlah lansia yang akan mendapatkan bantuan makanan sebanyak 96 penerima. Setiap penerima mendapatkan bantuan makanan sebesar Rp 21.000 per hari untuk dua kali makan.

"Yang sudah selesai di data yakni lansia dengan 96 penerima manfaat dari data yang kami dapat dari Kemensos sebanyak 500 orang penerima manfaat yang berumur 80 tahun dan memiliki kartu keluarga tunggal," ujarnya.

Sementara itu, kaum disabilitas penerima manfaat masih dalam tahap verifikasi data yang diterima dari Kemensos.

"Data dari Kemensos yang kami terima untuk kaum disabilitas tidak banyak hanya sekitar 180 penerima manfaat. Ini yang sedang kami data ulang sehingga berapa jumlah pastinya penerima manfaat untuk disabilitas belum diketahui," kata dia.

Program dari Kemensos ini direncanakan berkelanjutan, tahun ini merupakan uji coba.

"Kalau rencananya program ini berkelanjutan dan tahun ini tahap uji coba dulu satu bulan. Tapi ini juga belum jalan karena dananya juga belum sampai ke kami," tuturnya. (MG/Nadia)

Sumber: Suaralampung.id

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini:  

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.