Pemerintah Menegaskan Bahwa Ojol Dan Kurir Berhak Dapatkan THR

KamiBijak.com, Flash - Identik di setiap tahunnya saat Ramadan, persoalan tentang Tunjangan Hari Raya (THR) kerap menjadi perbincangan tentang siapa yang berhak dapat dan siapa yang tidak berhak dapat. Kali ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan ojek online dan kurir logistik juga berhak untuk mendapatkan THR. Hal ini tidak semata-mata dibuat, melainkan sudah sesuai dengan regulasi dan aturan yang ada. 

Indah Anggoro Putri, selaku Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker menjelaskan, meskipun profesi ojek online dan kurir hanya memiliki status kemitraan, dua profesi itu termasuk dalam kategori Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang sesuai dengan Surat Edaran Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2024 Bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan. “Ojol termasuk yang kami imbau untuk di bayarkan (THR),” ujar Indah.

Dalam peraturan ini juga terdapat kebijakan serta ketentuan yang diberlakukan guna tercapainya keseluruhan bagi penerima THR di antaranya: 

1. THR tidak boleh diberikan dengan cara dicicil.
2. THR dibagian paling lambat H-7 Hari Raya Idul Fitri.
3. Akan diberikan sanksi terhadap perusahaan yang melanggar.
4. Adanya kriteria pekerja yang berhak menerima THR.
5. Kemnaker akan mendirikan Posko Pengaduan THR di beberapa lokasi yang telah ditetapkan.

Sampai dengan saat ini tindakan yang dilakukan Kemnaker untuk merealisasikan THR bagi ojol dan kurir adalah dengan menghubungi perusahaan perusahaan ojek online dan logistik, menyosialisasikan aturan ini dan berharap THR diberikan sebagaimana aturan yang berlaku. (Faridz/MG) 

Sumber: detik.com

Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram    

Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook  

TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok

Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.