KabarBijak

Pembahasan Isu Disabilitas dan Perempuan Kurang Mendalam, Begini Tanggapan Pakar Politik

Merasa isu tentang Disabilitas dan perempuan tidak dibahas secara mendalam pada debat Capres, Dosen Unhas memberikan komentar.

438  views

KamiBijak.com, Infosiana - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kelima atau debat pamungkas yang diikuti capres pada Minggu malam (4/2/2024) yang digelar di JCC Senayan, dengan tema “Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan sosial dan Inklusi.” Tidak semuanya dikuliti dan dibahas secara tuntas oleh para capres yang hadir pada malam debat tersebut. 

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, sekaligus Pakar Politik Universitas Hasanudin (Unhas), Endang Sari, memberikan penilaian terhadap gagasan ketiga Capres dalam debat pamungkas atau debat terakhir Pilpres 2024 yang tidak mengeksplorasi tema yang telah ditetapkan, dan menyayangkan isu penting tentang perlindungan perempuan hingga disabilitas tidak dikupas secara mendalam.  Endang mengatakan, isu terkait perempuan pada debat Pilpres terakhir sempat dimunculkan dan dibahas oleh capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan, namun tidak dikuliti lebih dalam lagi, begitupun dengan jawaban capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang terkesan normatif dan dirasa juga tidak menyentuh akar dari persoalan, termasuk tanggapan dari capres nomor urut 3.

“Catatan saya hanya terkait tema, tema yang sangat penting ditunggu itu justru tidak muncul, yaitu tema tentang perempuan. Apalagi kalau kita lihat komposisi dari pemilih kita lebih banyak perempuan dari laki-laki,” ucap Endang.

Padahal jika  membicarakan tentang Inklusivitas, sangat disayangkan kalau tidak membahas soal perempuan. karena yang menjadi persoalan utama dari setiap tema, seperti pekerja migran yang kerap bermasalah itu adalah kaum perempuan, seperti Para Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang kerap bekerja tanpa adanya standarisasi yang jelas sehingga mereka keluar negeri dengan mengabaikan legalitas. “Mereka saat berangkat menjadi sasaran pelecehan, sasaran kontrak kerja yang tidak berpihak kepada mereka dan upah yang minim di negri orang,” kata Endang Pakar Politik Unhas. 

Dirasa ada banyak sekali catatan dari debat kali ini, namun tidak berhasil dikupas lebih jauh dan kita melihat betapa ketika capres yang ada seolah hanya bermain aman saja, sampai di sarasa tidak menyentuh persoalan dasar dari tema yang ditentukan. (Faridz/MG)

Sumber : detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.
 
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.