
Fenomena Gen Z Merasa Cepat Tua, Sementara Milenial Tetap Muda: Sebuah Paradox Antar Generasi
Gen Z sering merasa “tua sebelum waktunya”. Sementara itu, Milenial justru cenderung merasa muda dengan cara hidup yang fleksibel dan mengikuti tren.
KamiBijak.com, Hiburan - Di era digital yang serba cepat, muncul sebuah fenomena menarik yang ramai diperbincangkan di media sosial: banyak Gen Z yang merasa mereka "menjadi tua lebih cepat." Sebaliknya, Generasi Milenial justru tampak awet muda, baik secara gaya hidup maupun cara berpikir. Meski terdengar kontradiktif, realitas ini tak lepas dari dinamika teknologi, sosial, dan budaya yang membentuk kedua generasi tersebut.
Gen Z, yang merupakan generasi termuda di dunia kerja saat ini, menghadapi tekanan besar untuk selalu tampil relevan dan dewasa. Hidup di tengah arus informasi yang tiada henti, mereka terbiasa multitasking sejak remaja: mengikuti sekolah daring, membangun personal branding, membuat konten media sosial, hingga mengejar berbagai skill baru. Semua dilakukan agar tidak tertinggal tren dan tetap dianggap “keren”.
Namun, di balik semua itu, banyak dari mereka merasa kelelahan emosional dan mental. Mereka terbiasa menjalani kehidupan dewasa sebelum waktunya, sering kali tanpa bekal kesiapan yang cukup. Fenomena ini disebut sebagai digital duality, hidup dalam dunia profesional sekaligus budaya digital yang menuntut kedewasaan instan. Ketakutan akan tertinggal tren membuat Gen Z merasa sudah tua ketika tak lagi mampu mengikuti perubahan mode, slang, atau teknologi.
Kehadiran Gen Alpha, generasi yang tumbuh bersama AI dan perangkat digital sejak lahir, turut memicu perasaan "tak lagi muda" di kalangan Gen Z. Mereka tak lagi menjadi yang termuda, sehingga dorongan untuk tampil matang semakin kuat, terutama di dunia maya yang penuh sorotan.
Di sisi lain, Generasi Milenial justru tampak lebih santai dalam menjalani kehidupan. Banyak dari mereka menunda milestone konvensional seperti menikah atau membeli rumah, dan lebih memilih menjalani hidup dengan cara yang menyenangkan. Mereka tetap aktif di media sosial, menikmati tren kekinian, traveling, ngopi di kafe, hingga mengoleksi mainan dan nonton drama Korea. Hal ini membuat mereka merasa tetap muda meski usia sudah melewati kepala tiga.
Figur publik seperti Raisa, Tatjana Saphira, hingga Dian Sastrowardoyo sering menjadi contoh Milenial yang tampil segar dan stylish. Mereka menunjukkan bahwa “menjadi dewasa” tidak harus berarti meninggalkan gaya hidup yang fun dan fleksibel.
Media sosial pun turut memperbesar fenomena ini, dengan banyak meme yang membandingkan gaya hidup Gen Z dan Milenial saat masih remaja. Gen Z kini tampil dengan makeup lengkap, nail art, dan treatment kecantikan lainnya sejak usia belia, sesuatu yang dulu hanya lazim dilakukan oleh orang dewasa.
Fenomena ini menjadi cermin bahwa persepsi terhadap usia dan kedewasaan terus berevolusi. Bagi Gen Z, "tua" bukan lagi soal angka, tapi tentang kecepatan dunia yang mereka hadapi. Sedangkan bagi Milenial, “muda” adalah soal pilihan gaya hidup, bukan usia semata. (Restu)
Sumber : Fimela
Video Terbaru




MOST VIEWED




