OJK Tutup Aplikasi BBH Indonesia dan Smart Wallet

KamiBijak.com, Infosiana - Terdapat dua aplikasi yang ditutup oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), sebab keduanya telah melakukan penipuan uang dan tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi. Dalam unggahan resmi dari OJK di Instagram pada Selasa 26 Maret 2024 lalu, pihak OJK melalui Satgas PASTI telah memblokir kedua aplikasi tersebut dan seluruh kegiatan usaha entitasnya. Kemudian pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus serupa.

Bartle Bogle Hegarty (BBH Indonesia) menggunakan nama usaha yang palsu dan diambil dari sebuah perusahaan iklan resmi di Inggris, bahkan ada informasi mengenai pertemuan dengan orang asing supaya lebih meyakinkan para korban. BBH Indonesia menerapkan sistem kerja sampingan dengan syarat bergabung menjadi anggota, setor uang deposit, dan mencari orang baru untuk masuk menjadi anggota yang akan mendapatkan uang bonus secara berjenjang. 

Sedangkan aplikasi lainnya, Smart Wallet yang adalah robot trading dengan sistem multi-level marketing (MLM). Selama penggunaan aplikasi ini, banyak kendala yang dialami para korban dan lama-kelamaan ketahuan bahwa hal itu adalah penipuan, seperti kesulitan login, fitur tarik uang tidak muncul, masalah server, dan lain-lain. Para korban berkumpul membentuk grup WhatsApp untuk berbagi cerita pengalaman penipuan dan mencari solusi bersama. Beberapa korban yang sebagiannya ada berhasil mendapatkan pengembalian uang. Skandal aplikasi Smart Wallet ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat, yaitu untuk tidak mudah tergiur oleh investasi yang menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal dan tidak memiliki izin resmi. Berhati-hatilah dan bijak dalam berinvestasi! (Restu) 

Sumber: detik.com dan klikbantuan.com

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.