Oatmilk Lebih Sehat dari Susu Sapi, Mitos atau Fakta?

KamiBijak.com, Hiburan - Oatmilk atau susu oat kini menjadi opsi dan tren baru untuk mengganti susu sapi. Bukan hanya di kedai kopi, namun dalam kehidupan sehari-hari, banyak juga masyarakat yang kini mulai beralih dari susu sapi ke oatmilk dengan alasan kandungannya yang lebih sehat.

Melansir dari Clavand Clinic, Selasa (15/7/2025), oatmilk adalah susu yang terbuat dari gandum, air, dan beberapa bahan tambahan. Susu oat bisa jadi pilihan untuk seseorang yang sedang menjalani diet. Selain itu, susu oat juga secara alami bebas dari susu, laktosa, kedelai, dan kacang-kacangan.

Jika dibandingkan dengan susu nabati lainnya seperti almond atau susu beras, susu oat biasanya memiliki lebih banyak protein dan serat. Produk susu oat umumnya mengandung sekitar 2 atau 3 gram serat per porsi.

Namun, apakah benar oatmilk lebih sehat dari susu sapi? Yuk cari tahu manfaat susu oat yang sering jadi pengganti susu sapi berikut.

• Baik untuk Penderita Diabetes

Dilansir Pharmeasy, salah satu manfaat susu oat adalah baik untuk penderita diabetes. Penelitian ini menunjukkan bahwa peptida diet bioaktif yang terkandung dalam susu oat dapat meningkatkan sekresi insulin dan pencernaan glukosa.

Studi yang dilakukan pada manusia juga menunjukkan bahwa asupan susu oat dapat meningkatkan kadar gula darah saat puasa dan konsentrasi insulin. Namun, dalam penelitian skala besar pada manusia belum dilakukan untuk memeriksa lebih lanjut efek anti-diabetes dari susu oat.

• Mengatur Tekanan Darah

Sebuah studi pada model tikus menunjukkan hasil bahwa peptida globulin dalam susu oat bisa mengatur tekanan darah.

Sedangkan studi pada manusia lain menunjukkan bahwa konstituen seperti beta-gulkan, serat makanan, dan avenanthramides mungkin mengatur tekanan darah. Oleh sebab itu, susu oat diklaim bisa mengurangi risiko hipertensi dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

• Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan peptida bioaktif yang ada adalam oat dapat berkontribusi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Susu oat berpotensi meningkatkan sistem imunitas tubuh, ditandai dengan meningkatkan kekebalan bawaan (respons pertama sistem kekebalan terhadap zat asing) dan kekebalan adaptif (sel kekebalan khusus dalam tubuh yang menghancurkan zat asing).

• Baik untuk Hipoksia

Hipoksia merupakan salah satu kondisi dimana jaringan dalam tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup. Peptida bioaktif dalam susu oat bisa mengurangi risiko hipoksia dan meningkatkan hemoglobin.

Hemoglobin yang ada dalam sel darah merah, membawa oksigen dan mengangkutnya ke berbagai jaringan dalam tubuh. Dengan cara berikut, susu oat dapat bermanfaat jika terjadi hipoksia.

• Mengurangi Kelelahan saat Olahraga

Susu oat bisa membantu menghilangkan kelelahan setelah olahraga berat dengan cara meningkatkan kekuatan otot.

Studi menunjukkan bahwa susu oat dapat digunakan untuk meningkatkan pemulihan otot yang rusak setelah berolahraga. Susu oat juga bisa meningkatkan kadar glikogen di otot dan hati.

(Irene)

Sumber : okezone.com