Kuliner

Mengenal 5 Jenis Cabai Unik Khas Indonesia: Dari Bumbu Pedas hingga Obat Herbal

Indonesia memiliki beragam jenis cabai unik, dari yang super pedas seperti cabai Hiyung hingga cabai Jawa yang berkhasiat sebagai obat herbal.

KamiBijak.com, Kuliner - Cabai telah lama menjadi bahan pokok dalam berbagai kuliner khas Indonesia. Hampir di setiap daerah, cabai digunakan sebagai bumbu utama, terutama dalam olahan sambal. Tak heran jika Indonesia dikenal memiliki lebih dari 300 jenis sambal, menunjukkan betapa masyarakat Nusantara sangat menyukai cita rasa pedas.

Menariknya, beberapa jenis cabai di Indonesia bukan hanya digunakan sebagai penyedap rasa, tapi juga memiliki nilai budaya dan manfaat kesehatan. Berikut lima jenis cabai unik asli Indonesia yang patut kamu kenal:

  1. Cabai Hiyung, Si Pedas dari Kalimantan Selatan
    Cabai Hiyung merupakan varietas lokal yang berasal dari Desa Hiyung, Kecamatan Tapin, Kalimantan Selatan. Cabai ini dikenal sangat pedas dan bahkan pernah masuk dalam daftar 10 cabai terpedas di dunia. Menurut data dari Kementerian PANRB, cabai ini mulai dibudidayakan pada tahun 1993 oleh seorang warga bernama Soebarjo yang membawa bibit dari desa tetangga, Desa Linuh. Karena adaptasi lingkungan yang unik, cabai ini tumbuh dengan rasa pedas yang khas dan menyengat.

 

  1. Cabai Gendot, Cabai Montok dari Dataran Tinggi
    Dikenal juga sebagai cabai gendol, jenis ini banyak ditemukan di kawasan Dieng, Jawa Tengah, serta beberapa wilayah di Jawa Barat. Bentuknya bulat dan montok menyerupai paprika mini, tapi jangan tertipu, tingkat kepedasannya lebih tinggi dari cabai rawit biasa. Masyarakat Sunda gemar mengolah cabai ini menjadi tumisan atau sambal karena rasa pedasnya yang menggigit.

Cabai Gendot. (Foto : Dok Farizan’s Blog)

 

  1. Cabai Domba, Si Merah Pedas dari Tanah Sunda
    Cabai domba, atau lebih umum disebut cabai rawit merah, merupakan jenis cabai yang sering digunakan dalam masakan Sunda. Kepedasannya berada di kisaran 50.000 hingga 100.000 Scoville Heat Units (SHU). Uniknya, cabai ini juga dikenal secara internasional dengan sebutan datil pepper. Rasanya yang tajam membuatnya cocok untuk sambal dan campuran gorengan pedas.

 

  1. Cabai Katokkon, Cabai Eksklusif dari Toraja
    Berikutnya ada cabai katokkon yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan. Bentuknya mirip dengan cabai gendot, namun cita rasanya lebih tajam. Yang menarik, cabai ini konon sangat sulit tumbuh di luar wilayah Toraja. Karena keunikan dan tingkat kepedasannya, cabai katokkon menjadi salah satu bumbu penting dalam hidangan khas Toraja.

Cabai Katokkon. (Foto : Dok Good News from Indonesia)

 

  1. Cabai Jawa, Cabai Berkhasiat untuk Kesehatan
    Tidak seperti jenis cabai lainnya yang digunakan sebagai bahan masakan, cabai Jawa lebih dikenal sebagai tanaman herbal. Bentuknya menyerupai bunga kecil memanjang. Cabai ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan seperti menurunkan demam, meluruhkan batu ginjal, hingga meningkatkan stamina pria. Oleh karena itu, banyak digunakan dalam ramuan tradisional.

Dari bumbu masakan hingga obat tradisional, kekayaan jenis cabai di Indonesia membuktikan betapa kayanya budaya dan kearifan lokal Nusantara. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis cabai unik ini dalam masakan atau sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu! (Restu)

Sumber : Kumparan