KabarBijak

Koptul Goes To School Sambangi Sekolah Ramah Disabilitas

Program Kopi Tuli Goes to School kembali diselenggarakan di Sekolah Cikal-Amri Setu, Jakarta Timur. Acara yang digelar bekerja...

3,911  views

KamiBijak.com, Infosiana. Program Kopi Tuli Goes to School kembali diselenggarakan di Sekolah Cikal-Amri Setu, Jakarta Timur. Acara yang digelar bekerja sama dengan Education New Zealand tersebut diisi dengan kegiatan belajar bahasa isyarat seru bersama anak-anak kelas 10.

Berbagai keseruan belajar bahasa isyarat terlihat pada perhelatan acara ini. Belajar bahasa isyarat New Zealand dipimpin oleh Naluri Bela Wati selaku perwakilan Education of New Zealand. Anak-anak diajak menyanyikan lagu berjudul "Te Aroha" yang artinya berbagi kebahagiaan kepada semua orang menggunakan bahasa isyarat.

Selain itu, murid dan guru juga ditantang untuk berkenalan menggunakan bahasa isyarat yang baru saja mereka pelajari dari rekan-rekan Kopi Tuli. Siswa dan murid belajar mengenal abjad bahasa isyarat serta cara berkenalan menggunakan bahasa isyarat.

Mereka sangat antusias sekali. Beberapa kali ada juga yang lupa bentuk isyaratnya.

Salah seorang guru, Tantri Arihta Sitepu, menilai acara teresebut cukup menarik. Guru kelas 10 yang juga mengajar mata pelajaran desain ini mengatakan, Ia bersama para murid dan rekan sesama guru mendapatkan pengalaman yang baru.

"Harusnya kami yang outreach ke Kopi Tuli ya, tapi Kopi Tuli keren sekali punya program reach out ke anak-anak. Jadinya kita punya pengetahuan baru untuk berkomunikasi, untuk bisa berkomunikasi dengan teman yang baru lagi, jadi keren banget," kata Tantri kepada KamiBijak, Jumat (28/2).

Acara ini juga disambut positif oleh murid-murid yang mengikuti langsung pembelajaran bahasa isyarat. Felix dan Maizen, keduanya dari kelas 10 yang ikut dalam sosialisasi bahasa isyarat ini. Menurut mereka acara ini sangat penting dan dapat menambah pengalaman serta membuat mereka tidak lagi takut untuk berkomunikasi dengan teman-teman tuli.

"Akhirnya saya bisa berkomunikasi (menggunakan bahasa isyarat), karena saya pernah bertemu dengan orang yang kesulitan mendengar. Dengan adanya pembelajaran ini saya bisa menyapa mereka dengan tenang tanpa perlu khawatir lagi," ujar Felix ditemui seusai acara.

Pihak KopTul yang diwakili oleh foundernya, Andhika, juga sangat senang atas antusiasme yang ditunjukkan oleh murid serta guru ketika belajar bahasa isyarat bersama Kopi Tuli.

"Tanggapan para guru dan murid di sini, Alhamdulillah positif, guru senang melihat anak-anak bisa belajar bahasa isyarat, anak-anak juga merasa senang belajar bahasa isyarat dan menjadi tahu bahwa bahasa isyarat itu menyenangkan/fun," ujar Andhika.

Rencananya, Kopi Tuli tak hanya  mendatangi sekolah, namun juga kampus-kampus. Andhika menambahkan, bahwa mereka saat ini fokus datang ke sekolah dulu.

Andhika juga berharap dengan adanya acara Kopi Tuli Goes To School, anak-anak Indonesia mau membuka diri dan pikiran untuk berkomunikasi dengan teman-teman Tuli dan tahu tentang dunia Tuli.

Sumber: Liputan Jumat, 28 Februari 2020, Sekolah Menengah CIkal - Amri, Setu, Cipayung , Jakarta Timur dan Kopi Tuli.

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.