KabarBijak

Pemkot Tangerang Wujudkan Kesetaraan dan Aksesibilitas untuk Masa Depan Inklusif

Pemkot Tangerang berupaya mewujudkan kesetaraan dan aksesibilitas bagi disabilitas melalui pendidikan, alat bantu, dan program inklusif.

KamiBijak.com, Infosiana - Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kesetaraan dan aksesibilitas bagi seluruh warga, termasuk warga disabilitas. Dalam upaya ini, Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial memberikan berbagai alat bantu yang sangat dibutuhkan oleh penyandang disabilitas, seperti kursi roda, walker, tongkat kaki empat, hingga alat bantu dengar. Bantuan ini diserahkan pada acara seminar inklusi yang berlangsung di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang, sebuah acara yang menunjukkan komitmen kuat Pemkot dalam mendukung kesetaraan di berbagai aspek kehidupan.

Bantuan Alat Bantu dan Pendidikan untuk Disabilitas

Untuk meningkatkan aksesibilitas, Pemkot Tangerang telah memberikan berbagai jenis alat bantu bagi warga disabilitas. Pada acara seminar inklusi di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang, diberikan satu unit kursi roda standar, satu unit kursi roda anak, dua unit walker, dua unit tongkat kaki empat, serta sembilan alat bantu dengar. Selain itu, Pemkot juga memberikan beasiswa kuliah kepada 13 orang disabilitas agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa halangan.

Pada 2023 lalu, Pemkot Tangerang telah memberikan lebih dari 400 kursi roda, 10 tongkat kaki empat, 30 walker, dan 15 alat bantu dengar untuk warga disabilitas. Selain alat bantu, pemerintah juga memfasilitasi pendidikan inklusif dengan mendirikan 66 sekolah inklusi yang terdiri dari 53 sekolah dasar dan 13 sekolah menengah pertama. Untuk mendukung sekolah-sekolah inklusi ini, Pemkot Tangerang juga memberikan BOSDA Inklusif senilai Rp 100 juta per tahun untuk sekolah dasar dan Rp 200 juta per tahun untuk sekolah menengah pertama.

Inisiatif Aksesibilitas di Pelayanan Kesehatan dan Administrasi

Pemkot Tangerang juga fokus pada peningkatan layanan kesehatan bagi disabilitas. Sejak April 2023, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang menyediakan Bengkel Ortotik Prostetik, yang melayani pembuatan kaki palsu, alat bantu penyangga tubuh seperti Ankle Foot Orthosis (AFO), Knee Ankle Foot Orthosis (KAFO), dan Conginetal Talipes Equines Varus (CTEV). Semua layanan ini dapat diakses dengan dukungan BPJS Kesehatan, memastikan bahwa disabilitas mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa membebani secara finansial.

Dalam aspek pelayanan administrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang menyediakan layanan jemput bola pembuatan e-KTP. Layanan ini diadakan khusus bagi penyandang disabilitas, lansia, dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), yang memudahkan mereka untuk mendapatkan dokumen identitas tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.

Upaya Peningkatan Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Di bidang ketenagakerjaan, Pemkot Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengadakan Job Fair yang ramah disabilitas. Melalui kegiatan ini, disabilitas memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi dalam dunia kerja. Pemkot bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama.

Kerja Sama dengan Yayasan Difabel Mandiri Indonesia

Komitmen Pemkot Tangerang untuk mewujudkan kesetaraan dan aksesibilitas juga terlihat dalam kolaborasi dengan Yayasan Difabel Mandiri Indonesia. Berbagai pelatihan, acara unjuk bakat, hingga pelayanan informasi publik di kantor-kantor pemerintah telah diselenggarakan untuk disabilitas. Website pemerintah kini juga dirancang lebih ramah disabilitas, dan formulir permohonan tersedia dalam akses braille, memudahkan penyandang disabilitas dalam mendapatkan informasi dan layanan. (Restu)

Sumber: Liputan6.com

Saksikan video lebih lanjut di Youtube