Berita

Junior Chamber International: 1 dari 68 Kelahiran di Indonesia Merupakan Kasus Autisme

Meski kasusnya meningkat, banyak masyarakat yang belum paham soal sindrom autisme.

KamiBijak.com, Berita - Jumlah penyandang autisme di Indonesia semakin meningkat. Menurut Presiden Junior Chamber International (JCI) Indonesia Budiman Kusmanto bahwa 1 dari 68 kelahiran di Indonesia menghasilkan bayi dengan sindroma autisme. Oleh sebab itu, kesadaran soal autisme sebenarnya sangat perlu ditingkatkan di dalam masyarakat.

"Secara statistik 1 dari 68 kelahiran itu adalah autisme. Meskipun jenjangnya bermacam-macam ada yang attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), ada yang masih ringan, ada yang autisme, secara tren semakin meningkat," ucap Budiman saat ditemui wartawan di acara Walk For Autism 2025 yang diselenggarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Ahad, 1 Juni 2025.

Meskipun jumlah kasusnya semakin meningkat, Budiman mengatakan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham dan menyadari soal sindroma autisme itu sendiri. “Mungkin masih banyak yang belum memahami bahwa sebetulnya kasus autis ini semakin banyak,” kata Budiman.

Demi meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat, JCI Indonesia mengadakan berbagai program yang bertujuan untuk edukasi, juga berbagai macam rangkaian kegiatan. Salah satunya melalui acara Walk For Autism yang termasuk dalam bagian dari kampanya tahunan JCI Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini, stigma buruk terhadap penyandang autisme di dalam pergaulan masyarakat bisa semakin berkurang.

“Kami berharap mealui kegiatan ini awareness-nya terbangun dan siapa pun dapat berinteraksi secara tepat dengan anak-anak autisme,” katanya.

Ketua Umum JCI Solo WIlliam Sandika juga memaparkan bahwa setidaknya terdapat 750 peserta yang terdiri dari anak-anak berkebutuhan khusus, guru pendamping, dan orang tua dari sembilan lembaga pendidikan luar biasa (SLB) dan yayasan di Solo Raya yang mengikuti acara Walk For Autism 2025. Bukan hanya berjalan kaki, anak-anak penyandang disabilitas perkembangan lainnya juga diundang dan ikut serta dengan mempersembahkan karya seni di atas panggung.

Sementara itu, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X selaku pimpinan Pura Mangkunegaran yang turut hadir dalam kegiatan ini, ikut menyampaikan apresiasinya. Ia berharap kedepannya akan semakin sering diadakan kegiatan seperti ini.

“Ini masih awal dan sangat sederhana. Tapi dari hal kecil ini kita bisa mulai menumbuhkan semangat kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain. Semoga ke depan dampaknya bisa lebih besar dan lebih luas,” ucap Mangkunegara X.

Menurut data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2021, diperkirakan bahwa ada sekitar 2,4 juta anak Indonesia yang mengalami Gangguan Spektrum Autisme (GSA) atau autisme. Angka ini juga menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. (Irene)

Sumber : tempo.co