KabarBijak

Gerkatin dan DRF Mengadakan Webinar Tentang Hak Akses Pendidikan Tuli

Hak-Hak akses atau fasilitas Tuli di pendidikan seperti sekolah dan universitas masih dirasa kurang dan sangat merugikan.

2,231  views

KamiBjak, Infosiana – Manusia terlahir dengan berbagai macam kondisi, contohnya lahir dalam keadaan Tuli. Namun, bukan berarti kekurangan itu menjadi awal kejatuhan, bisa jadi itu adalah suatu pembeda yang membuat seseorang menjadi spesial dan hebat. Maka dari itu, sudah sewajarnya juga jika seseorang yang terlahir dengan gangguan membutuhkan sebuah fasilitas yang bisa menompang dirinya.

Hal itu yang menggerakkan Gerkatin berkolaborasi dengan DRF (Disability Rights Fund) untuk mengadakan webinar di mana di sana semua bisa mendiskusikan bersama topik tentang pendidikan Tuli di Indonesia yang berfokus pada akomodasi layak supaya Tuli nyaman belajar dengan akses penuh.

Narasumber diisi oleh tiga orang, yakni Tuli satu orang dan dua orang Dengar. Tuli bernama Laura Lesmana Wijaya, M.A wakil dari Gerkatin dan Pusbisindo menjadi perwakilan pertama yang mempresentasikan. Dirinya membahas sosialisasi Undang-Undang No.8 Tahun 2016 dan Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2020.

“Mengapa peraturan pemerintah ini penting, karena untuk menegaskan anggaran yang belum tercantum, siapa yang harus bayar, yang perlu menanggung. Nah ini, peraturan pemerintah yang terbaru terkait akomodasi yang layak untuk murid penyandang Disabilitas,” ujar Laura pada webinar (7/08/2021).

Narasumber selanjutnya ada Bapak Rully Anjar seorang guru SLB Negeri 2 Jakarta, menyampaikan akses Tuli di sekolah yang ia tempati masih kurang. Persoalan seperti pengumuman lewat pengeras suara, Bel yang hanya suara dan sumber daya guru yang memiliki kemampuan bahsa isyarat yang masih kurang sekali.

Kemudian narasumber terakhir datang dari dosen Bahasa Inggris di Universitas Brawijaya Malang, Alies Poetri Lintangsari S.S. M.Li. Dirinya menguraikan Jumlah Tuli di Brawijaya lumayan banyak, ada total 77 Tuli dan 29 sudah lulus, maka dari itu dibangun PSLD untuk layanan khusus Disabilitas, karena hal seperti itu penting diadakan di semua sekolah dan universitas.

Sesi tanya-jawab peserta juga disediakan usai presentasi, lalu juga dihadiri oleh perwakilan staf Kementerian Keuangan. Semoga saja webinar ini mampu membuat Tuli berani menyuarakan hak akses di sekolah dan universitas, agar sadar bertapa pentingnya fasilitas tersebut. (Joang/MG)

Sumber : Webinar (Sabtu, 7 Agustus 2021)
#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:     
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
===========================
Tag: gerkatin,drf,webinar,webinar gerkatin,tuli,Disability Rights Fund,teman tuli,
pendidikan tuli,hak akses pendidikan tuli,disabilitas tuli,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.comm