Disabilitas Asal Kediri Sukses Sulap Bambu Jadi Kerajinan Bernilai Jutaan

KamiBijak.com, Hiburan – Sobirin (38) seorang disabilitas asal Plosoklaten, Kediri, yang terus berjuang pantang menyerah untuk menjalani hidup. Ia divonis lumpuh akibat kecelakaan yang dialami 2012, tak buat dirinya menyerah untuk bertahan hidup.

"Awal mula hidup saya berubah karena mengalami kecelakaan pada tahun 2012 lali. Akibat insiden itu, kedua kaki saya lumpuh. Saya harus menjalani hidup sebagai penyandang disabilitas sehari-harinya," ucap Sobirin.

Sobirin mengikuti pelatihan di lembaga keterampilan di daerah kota Solo. Disana ia banyak bertemu teman sesama disabilitas yang membuat ia terinspirasi.

Ia juga mendapat banyak ilmu dan manfaat seperti membuat karya yang bernilai rupiah.

"Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama di sana. Saya bertekad saat pulang ke Kediri harus bisa membuat sesuatu yang bernilai," ujar Sobirin.

Sepulangnya ia ke Kediri, Sobiring langsung mencoba membuat kerajinan dari bambu untuk dijadikan miniatur kapal Pinisi.

Bambu yang digunakan dari sekitar rumahnya lalu ia kumpulkan.

Bambu tersebut didapatkan dari sekitar rumahnya yang kemudian dikumpulkan. 

"Awal-awal sempat bingung, tapi itu wajar karena pertama kali. Setelah itu berjalan dengan normal," ungkapnya.

Harga kapal Pinisi bervariasi mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 2,5 juta, tergantung tingkat kesulitan dan besar kecilnya," lanjutnya.

Ia juga membuka mitra kerja untuk peluang usaha bagi siapa saja yang ingin belajar.

"Semoga saja usaha saya ini kedepannya bisa terus berjalan dan bermanfaat bagi orang lain. Keterbatasan fisik bukan akhir dari segalanya. Untuk itu harus tetap berjuang dan jangan menyerah," lanjutnya. (MG/Dicky)

Sumber: jatim.tribunnews.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.