Beda dari yang Lain, Begini Desain Peti Mati untuk Jenazah Korban Virus Corona

Kamibijak.com, Flash. Penanganan jenazah korban pasien virus Corona menuai polemik di tengah masyarakat. Di beberapa tempat, jenazah ditolak oleh warga. Mereka tak mau memakamkan jenazah korban pasien virus Corona karena takut terjangkit. 

Penanganan jenazah korban virus Corona nyatanya berbeda dari yang lain. Termasuk peti jenazahnya yang konon dibuat berbeda dibanding biasanya. 

Saring Siswanto adalah seorang pengrajin peti jenazah asal Kota Tangerang, Banten. Siswanto kebanjiran pesanan di tengah wabah virus Corona saat ini. 

Hingga saat ini, Ia sudah memproduksi 8 peti jenazah korban virus Corona untuk rumah sakit di Kabupaten dan Kota Tangerang. Dilihat dari desainnya, peti jenazah tersebut memang berbeda dari umumnya. 

Berikut ini kami ulas fakta-fakta peti jenazah khusus Corona yang diproduksi Saring Siswanto, pengrajin asal Tangerang. 

1. Miliki Tiga Lapisan
Jika dilihat dari bagian luar memang terlihat sama tapil terlihat beda di bagian dalam. Peti jenazah khusus ini memiliki tiga lapisan yang terdiri dari lapisan aluminium foil, kain putih, dan plastik wrap.

2. Dipesan Rumah Sakit di Tangerang
Saring Siswanto memproduksi peti jenazah khusus ini selama tiga hari terakhir. Sudah ada 8 peti jenazah diterima oleh RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang dan rumah sakit di Kota Tangerang Selatan.

"Dari delapan peti mereka masing-masing nyetok empat peti. Saat ini, baru rumah sakit itu yang pesan. Mereka juga stok untuk kebutuhan di Banten, jadi di Serang sana kalau mau peti ngambilnya nanti di Balaraja," ujarnya.

3. Kedap Udara, Cairan Tak Tembus
Menurut Saring Siswanto,peti jenazah khusus ini memiliki kualitas yang sama dengan peti jenazah untuk pengiriman jenazah melalui penerbangan. Didesain supaya kedap udara sehingga tidak tercium aroma busuk dan cairan yang keluar dari jenazah tidak tembus keluar peti.

4. Dibanderol Rp 1,2 juta - Rp 1,5 juta
Peti jenazah khusus ini dibanderol dengan harga Rp 1,2 hingga Rp 1,5 juta per unitnya. Menurutnya, harga ini termasuk murah karena seharusnya diamenjualnya dengan harga Rp 2 juta per unit.

Sumber:
https://www.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/penampakan-peti-mati-khusus-jenazah-covid-nasional/full

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.