
Hati-Hati! 5 Buah dan Sayur Ini Bisa Berdampak Buruk Jika Dikonsumsi Berlebihan
Meski dikenal sehat, beberapa buah dan sayur bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
KamiBijak.com, Kuliner - Buah dan sayur merupakan bagian penting dari pola makan sehat karena mengandung beragam nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, serat, hingga antioksidan. Kandungan tersebut berperan besar dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan organ, serta mencegah berbagai penyakit kronis.
Namun, tidak semua buah dan sayur selalu aman dikonsumsi dalam jumlah besar. Beberapa jenis justru bisa berdampak negatif bagi kesehatan jika tidak diatur porsinya. Berikut lima buah dan sayuran yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan:
- Tomat
Tomat dikenal kaya air dan rendah kalori, sehingga sering digunakan dalam menu diet. Kandungan vitamin C, vitamin K, folat, serta antioksidan likopen pada tomat mendukung kesehatan jantung dan membantu menangkal radikal bebas.
Namun, konsumsi tomat berlebihan dapat memicu masalah, khususnya bagi penderita asam urat dan gangguan lambung. Kandungan glutamat dan asam fenolat di dalam tomat bisa memperburuk gejala asam urat. Sementara kadar asamnya berpotensi meningkatkan asam lambung dan memperparah refluks asam.
- Alpukat
Buah alpukat sering disebut “superfood” karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan menurunkan tekanan darah. Alpukat juga mengandung vitamin E, yang dapat mengurangi risiko kanker dan radang sendi.
Namun, perlu diingat bahwa alpukat tidak mengandung cukup protein dan kalsium. Jika dikonsumsi secara berlebihan sebagai pengganti makanan lain, bisa memicu defisiensi nutrisi penting, seperti protein untuk otot dan kalsium untuk tulang.
- Buah Bit
Bit merupakan buah kaya pigmen alami betalain dan nitrat, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung. Meski manfaatnya besar, bit juga mengandung gula alami cukup tinggi.
Bagi penderita diabetes, konsumsi berlebihan bisa menaikkan kadar gula darah. Selain itu, bit dapat menurunkan kadar kalsium dalam tubuh jika dimakan terlalu sering, berisiko memengaruhi kesehatan tulang.
- Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber beta karoten dan vitamin A yang penting bagi mata, sistem kekebalan, dan kesuburan. Kulitnya mengandung serat, vitamin C, dan kalium yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan jantung.
Akan tetapi, ubi jalar juga mengandung manitol, sejenis karbohidrat yang bisa menimbulkan efek samping seperti diare, kembung, dan sakit perut pada sebagian orang. Kandungan oksalatnya juga berpotensi meningkatkan risiko batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
- Wortel
Wortel kaya beta karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A, bermanfaat bagi mata dan daya tahan tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa menimbulkan hipervitaminosis A, kondisi kelebihan vitamin A yang dapat menyebabkan keracunan. (Restu)
Sumber : Detik
Video Terbaru




MOST VIEWED




