BijakFun

Uganda Jadi Negara Pertama di Dunia yang Resmikan Bahasa Isyarat Nasional

Uganda adalah negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui bahasa isyarat nasionalnya pada tahun 1995.

4,760  views

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pameran virtual Trade Expo Indonesia (TEI) ke–35 dijadwalkan berlangsung pada 10–16 Kamibijak.com, Hiburan – Uganda menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui bahasa isyarat nasionalnya pada tahun 1995. Sejak saat itu, mulai disusul sekitar 50 negara yang secara resmi memberikan status yang sama pada bahasa isyarat nasional mereka dengan bahasa lisan nasional mereka. Ini kurang dari 25% dari 193 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kampanye pengenalan bahasa isyarat nasional telah menjadi kerja advokasi inti dari banyak asosiasi nasional Tuli. Asosiasi tersebut telah bekerja dalam kemitraan dengan para aktivis Tuli dan komunitas akademis dengan tujuan yang sama untuk mencapai pengakuan hukum atas bahasa isyarat nasional mereka.

Bahasa isyarat nasional adalah bahasa yang sepenuhnya lengkap dengan sifat linguistik yang sama dengan bahasa lisan. Mereka berhak mendapatkan pengakuan penuh melalui undang-undang sebagai bahasa minoritas di negara asal mereka dengan status yang sama dengan bahasa lisan yang digunakan di negara itu.

Mengapa penting untuk memberikan pengakuan hukum pada bahasa isyarat nasional?

Pengakuan hukum atas bahasa isyarat nasional adalah langkah pertama dalam perjalanan menuju pencapaian hak asasi manusia bagi penyandang Disabilitas Tuli. Pengakuan ini dapat memberikan hak instrumental bagi para Disabilitas Tuli dan memaksakan kewajiban dari pemerintah nasional.

Melalui undang-undang bahasa isyarat, Disabilitas Tuli berhak untuk mengklaim akses ke semua bidang kehidupan dalam bahasa isyarat nasional mereka dan mendapatkan keuntungan dari kesempatan yang sama. Oleh karena itu, pemerintah memiliki kewajiban hukum untuk memastikan pengakuan sebagai langkah pertama untuk memasukkan Disabilitas Tuli dan bahasa isyarat ke dalam masyarakat.  
 
Undang-undang bahasa isyarat dapat memungkinkan terwujudnya hak-hak paling fundamental bagi para Disabilitas Tuli, hak untuk mengakses semua bidang masyarakat yang sejajar dengan orang lain, melalui bahasa isyarat. Undang-undang bahasa isyarat memungkinkan orang Tuli mendapatkan keuntungan dari kesempatan yang sama di semua bidang kehidupan. (LEAS/MG)

Sumber: http://wfdeaf.org/get-involved/wfd-events/international-week-deaf/internationalweekofthedeaf/
#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): bahasa isyarat,bahasa isyarat nasional,belajar bahasa isyarat,uganda,bahasa isyarat sibi,bahasa isyarat bisindo,bisindo,disabilitas tuli,tuli,teman tuli,tunarungu,kamibijak,kami bijak


 

 

MOST VIEWED